JawaPos.com-Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi pada 2024 sebesar 5,3-5,7 persen.
“Pada target 2024, skenario perencanaan yang disusun Bappenas, target pertumbuhan ekonomi adalah 5,3-5,7 persen,” kata Suharso di Kantor Presiden setelah Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Kamis (2/3).
Suharso mengatakan, target pertumbuhan ekonomi itu mutlak untuk dicapai. Target tersebut juga melihat angka acuan (baseline) pada 2019 dan realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang sebesar 5,31 persen.
Sedangkan untuk target pembangunan lainnya yakni penurunan tingkat kemiskinan menjadi 6,5-7,5 persen pada 2024. “Kemudian rasio gini itu 0,374. Ini juga di bawah target di RPJMN. Indeks pembangunan manusia kita berharap bisa lebih baik di 70-74,” kata dia.
Untuk nilai tukar petani, kata Suharso, pemerintah menargetkan menjadi 108 nilai tukar nelayan 110, dan penurunan emisi gas rumah kaca 27,27 persen. Pemerintah mencanangkan tema untuk Rencana Kerja Pemerintah 2024 ini adalah Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
“Penekanan di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 yang pertama adalah pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan,” kata Suharso.
Pemerintah juga memberi penekanan dalam RKP untuk penguatan daya saing usaha, pembangunan rendah karbon dan transisi ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis, memerintahkan para menteri dan kepala lembaga agar menyelesaikan seluruh program kerja pada 2024. Jokowi tak ingin melihat ada program yang tak beres pada tahun depan. “Agar semua menuju 2024 bisa kita bereskan,” kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden. (*)