JawaPos.com–Sapa warga yang digelar Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat di Dupak Baru, Rabu (1/3), malam dihadiri ratusan warga.
Pada pertemuan itu, Achmad memaparkan berbagai kerja kerakyatan PDI Perjuangan maupun program kerakyatan Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji. Salah satunya beasiswa pendidikan di jenjang SMA/sederajat dan universitas.
Achmad mengatakan, beasiswa bagi warga Surabaya yang berprestasi dan masuk dalam kategori tidak mampu merupakan upaya memperkuat kaum marhaen.
”Tahun ini terdapat 1.779 kuota yang dapat diakses melalui pendaftaran daring dan secara terbuka. Ini tentu sangat membantu para mahasiswa yang berprestasi dari kalangan tidak mampu,” tutur Achmad.
Dia menyebutkan terdapat sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang bekerja sama. Di antaranya sembilan perguruan tinggi dalam program beasiswa Pemuda Tangguh. Yakni, Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN).
Selain itu, lanjut dia, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
”Kepemimpinan kader PDI Perjuangan Eri Cahyadi – Armuji mengutamakan akses pendidikan bagi kalangan menengah ke bawah. Sehingga, bisa mengangkat derajat kehidupan keluarga menjadi lebih baik lagi,” papar Achmad.
Beasiswa pendidikan itu dapat diakses pada periode pendaftaran 20 Februari – 10 Maret melalui https://besmart.surabaya.go.id/.
Total penerima beasiswa pemuda tangguh jumlahnya mencapai 3.186 penerima. Dengan rincian kuota penerima beasiswa tahun lalu 1.407 orang dan kuota penerima beasiswa tahun ini 1.779 orang.