JawaPos.com – Kesabaran petugas Command Center 112 tidak boleh setipis tisu. Harus kebal godaan dan emosi. Sebab, tidak sedikit penelepon jahil yang mengganggu di tengah jam urgen mereka.
Saban hari ratusan panggilan masuk ke sistem Command Center 112. Namun, tidak semua panggilan itu menggambarkan kondisi darurat. Ada yang sengaja berbuat jahil.
’’Banyak yang iseng seperti itu. Pernah kejadian ada anak yang ngajak petugas mabar (main bareng) game online,’’ kata Sekretaris BPBD Surabaya Ridwan Mubarun.
Saat itu ada seorang bocah yang menghubungi petugas. Dikira ada keadaan darurat, kebakaran, atau mungkin orang tua yang jatuh. Namun, ekspektasi petugas meleset. Anak tersebut malah mengajak duet. ’’Ayo mabar, Pak. Saya nggak ada temennya,’’ kata bocah itu.
Petugas sudah berusaha sabar dengan menolaknya. Ternyata, dia menelepon lagi dan lagi. Akhirnya, petugas menelepon balik, tetapi dengan nomor pribadi.
’’Anak itu kaget. Petugas minta disambungkan ke orang tuanya. Akhirnya, orang tuanya minta maaf karena kelakuan anaknya,’’ ucapnya.
Tidak hanya itu. Masalah-masalah lain pun sering nyasar. Misalnya, saat internet sedang ngadat, mereka mengajukan komplain ke CC 112. ”HP pelapor tidak bisa dipakai internetan. Padahal, baru beli kuota. Dia minta petugas menyambungkan ke operator itu agar bisa dibenahi,’’ kata Ridwan.
Pihaknya pun mengimbau agar warga hanya memanfaatkan CC 112 saat situasi darurat. Tujuannya, sambungan lain tidak sampai menunggu. Meski sekarang kesadaran sudah meningkat, keisengan warga masih tetap ada.