JawaPos.com – Sejumlah pembalap World Superbike membagikan kesan mereka setelah menjajal karnaval budaya Lombok. Mereka sengaja mengikuti kegiatan itu sebelum memulai rangkaian balapan di Sirkuit Internasional Mandalika, akhir pekan ini.

“Saya sangat menikmati karnaval ini, dan saya siap untuk balapan akhir pekan nanti,” kata pembalap Kawasaki Puccetti Racing, Can Oncu, dikutip Antara.

Di sisi lain, pembalap dari tim Motocorsa Racing, Axel Bassani, mengatakan terkesan dengan ragam budaya dari Pulau Lombok yang disuguhkan, terlebih setelah para pembalap tiba di Pulau Seribu Masjid tersebut. “(Sangat senang) Mempelajari budaya dari Lombok!” ujar Bassani.

Selain itu, pembalap asal Italia tersebut juga membagikan sejumlah unggahan di akun media sosialnya, di mana dia dan tim serta teman-temannya melakukan road trip bersama di sekitar Mandalika.

Selain Oncu dan Bassani, ada pula Philipp Oettl (Team GoEleven), Hafizh Syahrin (PETRONS MIE Racing HONDA Team), Lorenzo Baldassarri (GMT94 Yamaha), Nicholas Spinelli (VFT Racing Yamaha), Bahattin Sofuoglu (MV Agusta Reparto Corse), Adam Norrodin (Tim HONDA PETRONAS MIE MS Racing) yang menjajal karnaval lokal tersebut.

Selain berkenalan dengan budaya lokal, para pembalap dunia itu juga melakukan jumpa penggemar dan sesi penandatanganan.

Karnaval ini menampilkan lima perwakilan kabupaten/kota yang berbeda yang melakukan pawai di jalan umum. Pawai tersebut memadukan atraksi budaya dan pakaian tradisional masing-masing daerah.

Para warga yang terlibat dalam pawai yang juga perayaan Festival Bau Nyale itu pun menyuguhkan para pembalap dengan selendang tradisional Lombok serta ikat kepala yang disebut Sapuk sebagai bagian dari karnaval.

Sementara itu, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah dari putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (FIM Superbike World Championship / WSBK) 2023. Di sela kompetisi tersebut juga akan ada supporting race Mandalika Racing Series perdana.

By admin