JawaPos.com- Pendaftaran jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) telah ditutup. Total pendaftar SNBP di Universitas Airlangga (Unair) tahun ini mencapai 20.995 siswa. Sekitar 19 ribu di antaranya dipastikan tidak diterima SNBP di Unair.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, tahun ini Unair hanya menyiapkan daya tampung SNBP 1.760 kursi. Sementara itu, pendaftar SNBP yang memilih Unair tembus 20.995 siswa. Perinciannya, program S-1 sebanyak 18.386 pendaftar, sarjana terapan 2.038 pendaftar, dan D-3 sebanyak 571 pendaftar. ’’Jadi, 19 ribu siswa itu dipastikan tidak diterima di Unair. Meski begitu, mereka masih punya kesempatan di jalur SNBT (seleksi nasional berdasarkan tes) dan jalur mandiri,” katanya kepada Jawa Pos kemarin (1/3).
Nasih menuturkan, tahun ini jumlah pendaftar SNBP memang meningkat. Namun, ada beberapa program studi (prodi) yang pendaftarnya sedikit menurun karena daya tampungnya dinaikkan. Khususnya program vokasi. ’’Vokasi tampaknya memang terus perlu disosialisasikan,” ujarnya.
Menurut Nasih, selama ini mereka menunggu ketika tidak diterima SNBP, SNBT, dan jalur mandiri untuk mendaftar vokasi. Saat ini ketika program vokasi dibuka di awal bersamaan program sarjana, peminatnya pun tidak banyak. ’’Kami perlu sosialisasikan lagi untuk mengejar di SNBT,” imbuhnya.
Nasih mengatakan, secara umum jika dikaitkan dengan pilihan 1 dan 2, ada dua prodi yang belum mencukupi pendaftarnya. Artinya, pendaftarnya belum tinggi dibandingkan daya tampungnya. Dua prodi tersebut adalah D-4 prodi teknologi rekayasa instrumentasi dan kontrol serta D-3 paramedik veteriner. ’’Dua prodi ini masih agak rendah pendaftarnya. Meskipun yang mendaftar dua prodi tersebut, belum tentu semua diterima,” kata dia.
Nasih menambahkan, Unair harus bekerja keras lagi untuk menyosialisasikan program vokasi kepada masyarakat. Sebab, peluang program vokasi sangat bagus. Khususnya bagi siswa yang ingin mendaftar jalur SNBT. ’’Persaingan program S-1 sangat tinggi. Khususnya, kawan-kawan SMK langsung saja mendaftar di program vokasi. Ini penting agar tidak mengulur waktu dan peluangnya besar,” jelasnya.
Lima prodi di Unair dengan angka keketatan tinggi pada jalur SNBP adalah kedokteran, psikologi, farmasi, keperawatan, dan ilmu komunikasi. Saat ini tim Unair mengolah nilai dengan formulasi 50 persen dari nilai rata-rata rapor semester I–V, 25 persen mata pelajaran (mapel) pendukung, dan 25 persen prestasi yang relevan. ’’Kami akan memproses seleksi SNBP dengan penuh kehati-hatian,” katanya.