JawaPos.com- Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo kembali meraih Adipura 2022. Prestasi tertinggi tahunan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penanganan zero waste dan zero emission. Penghargaan itu diberikan kepada para kepala daerah penerima di Jakarta, Selasa (28/1), bersamaan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

Di Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya bahkan mendapatkan kategori tertinggi, Adipura Kencana. Penghargaan tersebut diberikan kepada kota/kabupaten yang sudah 3 kali berturut-turut setiap tahun tanpa putus mendapatkan Adipura. Selain itu, juga ada kriteria khusus yang telah dipenuhi kota/kabupaten bersangkutan.

Capaian Adipura bagi Sidoarjo kali ini juga terbilang menggembirakan. Betapa tidak. Kota Delta sudah sejak 2017 tidak pernah mendapatkan. Dengan penghargaan tersebut, Sidoarjo setidaknya sudah tercatat sebanyak 9 kali menerima. Tropi Adipura diberikan kepada kabupaten/kota yang telah berhasil memenuhi syarat nilai minimal sesuai dengan penilaian berdasarkan kriteria Adipura.

Adapun Kabupaten Gresik, tahun ini kembali gagal meraih penghargaan tersebut. Kali terakhir, Gresik mendapatkan Adipura pada 2015 silam. Namun demikian, kali ini Gresik hanya mendapatkan sertifikat Adipura. Apresiasi ini diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki peningkatan nilai Adipura lebih dari 3 poin dari nilai tahun sebelumnya. Dengan kata lain, ada peningkatan kinerja.

Informasi yang didapat Jawa Pos, salah satu nilai minusnya adalah keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) Ngipik. Selain kerap menggunung, TPA tersebut terbilang sudah tidak layak karena berada di tengah kota. Terlebih, baunya menyebar. Sudah bertahun-tahun ada rencana merelokasinya hingga membuat tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), namun sejauh ini gagal terwujud.

Di Jawa Timur, kali ini ada sebanyak 9 kabupaten/kota meraih Tropi Adipura. Selain Sidoarjo, ada Pacitan, Kabupaten/Kota Malang, Situbondo, Bojonegoro. Kota Batu, Kota Blitar, dan Kota Madiun.

Dalam sambutannya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyatakan, program Adipura merupakan instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan sejak 1986. Namun, dalam perjalanannya melalui berbagai perubahan dan pengembangan menjadi lebih baik, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan arah kebijakan yang ada. Dengan demikian, dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Menurut Siti, pemerintah daerah kabupaten/kota perlu menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi dan dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, aspek sosial, dan aspek ekonomi.

Pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, melainkan juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat serta memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.

Melalui Adipura ini, lanjut dia, akan tercipta kota-kota teduh dan berkelanjutan. Di antaranya melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya. ‘’Sehingga dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta meningkatkan estetika kota,’’ ujar Siti dalam rilisnya.

Program Adipura 2022, pengklasifikasian kabupaten/kota dilakukan berdasarkan pada dokumen kebijakan strategis daerah (Jakstrada), kapasitas terpasang sistem pengelolaan sampah dengan basis sistem teruji dan data yang akurat terverifikasi melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), operasional TPA, dan ruang terbuka hijau.

KABUPATEN/KOTA PERAIH ADIPURA 2022

Kota Adipura Kencana

  1. Kota Surabaya

Tropi Adipura

  1. Kabupaten Pacitan
  2. Kabupaten Malang
  3. Kabupaten Situbondo
  4. Kabupaten Sidoarjo
  5. Kabupaten Bojonegoro
  6. Kota Blitar
  7. Kota Batu
  8. Kota Malang
  9. Kota Madiun

Sertifikat Adipura

  1. Kabupaten Trenggalek
  2. Kabupaten Blitar
  3. Kabupaten Lumajang
  4. Kabupaten Banyuwangi
  5. Kabupaten Nganjuk
  6. Kabupaten Magetan
  7. Kabupaten Ngawi
  8. Kabupaten Tuban
  9. Kabupaten Gresik
  10. Kabuoaten Pamekasan
  11. Kabupatan Madiun
  12. Kabupaten Sumenep
  13. Kota Kediri
  14. Kota Probolinggo
  15. Kota Mojokerto
  16. Kota Pasuruan

By admin