JawaPos.com- Pencuri kembali berulah di wilayah hukum Gresik. Kali ini menyasar sebuah minimarket di Desa Tirem, tepatnya di kawasan Jalan Raya Duduksampeyan. Parahnya, saat beraksi, pelaku menodongkan senjata api sembari mengancam penjaga toko. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/2) dini hari lalu.
Kemarin (28/2) jajaran Satreskrim Polres Gresik pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengumpulkan beberapa barang bukti dan meminta keterangan saksi. ’’Tim resmob sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan,’’ ujar Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan.
Selama beraksi, pelaku menggunakan helm berwarna merah dan penutup wajah. Itu membuat petugas cukup sulit mengidentifikasi pelaku. ’’Mohon waktu untuk mengidentifikasi jejak pelaku,’’ ujar alumnus Akpol 2015 itu.
Adanya peristiwa perampokan tersebut dibenarkan Rahmad Ramadhan Kartika Dimas, penjaga toko. Mulanya, seorang pria misterius masuk ke toko sekitar pukul 01.55 WIB pada Sabtu (25/2) lalu. ’’Setelah masuk, pelaku langsung menuju ke lorong tengah. Terlihat celingukan seperti mengamati situasi,’’ ujarnya.
Tak lama kemudian, pelaku bergerak mendekati meja kasir. Bahkan, pelaku sempat menanyakan tempat lokasi penyimpanan tas belanja berukuran besar. ’’Seketika menodongkan pistol dan meminta memasukkan sejumlah barang dan uang,’’ ujar pria 28 tahun itu.
Karena ketakutan, dia pun menuruti permintaan pelaku. Terlebih, pelaku sempat melontarkan kalimat bernada ancaman sembari menodongkan pistolnya. Akibatnya, 62 bungkus rokok dan uang tunai Rp 931 ribu dibawa kabur. ’’Karena ada pengunjung yang akan datang. Pelaku langsung mengambil tas yang sudah terisi, lalu bergegas melarikan diri,’’ ungkap Dimas.
—
MENGENDARAI MOTOR MATIK PUTIH
- Pelaku masuk ke toko sekitar pukul 01.55 pada Sabtu (25/2).
- Sempat mengamati situasi dan mondar-mandir di lorong tengah tempat penyimpanan sabun dan detergen.
- Seketika pelaku bergerak menuju kasir sambil menodongkan senjata jenis pistol. Dan meminta penjaga toko memasukkan sejumlah uang tunai dan rokok.
- Total kerugian ditaksir Rp 3 juta.
- Mengendarai motor Honda Vario berwarna putih.