JawaPos.com – Google belum lama ini mengungkapkan Year in Search 2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Year in Search 2022 merupakan laporan yang menggambarkan perubahan perilaku konsumen Indonesia sebagai referensi bagi pelaku bisnis di berbagai industri.
Masyarakat kini mudah beradaptasi dengan berbagai platform digital dan inovasi produk terbaru. Hal itu membuat tren pencarian di Google juga menunjukkan temuan baru.
Terlebih saat ini mobilitas dan aktivitas perjalanan liburan (travelling) kembali pulih. Google mengungkapkan barang-barang pendukung travelling banyak dicari.
“Konsumen tidak lagi hanya mencari barang untuk kebutuhan dasar, mereka mulai mencari berbagai produk yang bisa memenuhi kebutuhannya yang lebih bervariasi atau spesifik,” terang Google melalui keterangannya.
Contohnya, dengan meningkatnya kembali aktivitas traveling, konsumen mulai melirik produk-produk portable yang dapat dibawa untuk melengkapi waktu liburan seperti “setrika uap portable”, “mesin cuci portable”. Pencarian terkait “drone” di YouTube pun naik hingga 80 persen.
Meningkatnya aktivitas travelling juga mempengaruhi pencarian terkait produk elektronik portable untuk meningkatkan penampilan maupun perawatan diri. Contohnya di YouTube pencarian terkait “hair dryer” dan “catok rambut” naik 70 persen dan 100 persen. Bahkan, pencarian terhadap “Nano Spray” di Google melonjak hingga 450 persen.
Ketertarikan konsumen terhadap tren smartphone terbaru pun tetap terlihat. “HP lipat” yang merupakan inovasi terbaru di industri smartphone mulai dilirik, terlihat pencarian tekari produk tersebut di YouTube melonjak naik hingga 210 persen.
Selain kebutuhan terhadap barang pelengkap kebutuhan traveling, keputusan pemerintah Indonesia menghentikan akses TV analog free-to-air mendorong konsumen mencari cara untuk tetap bisa menonton siaran digital pada TV analognya.
Hal ini terlihat dari meningkatnya pencarian terkait “smart TV” hingga 50 persen. Perangkat set-top box juga banyak dicari dengan pencariannya melambung naik 260 persen dan pencarian terkait “TV digital” yang melonjak hingga 200 persen.
Ketika pada saat pandemi pembelian dan pencarian informasi berfokus pada platform digital, kini para konsumen mulai memiliki keinginan untuk datang ke toko offline secara langsung. Hal ini terlihat dari dengan kata kunci “Toko TV Terdekat” yang naik 20 persen dan “Toko Elektronik Terdekat” naik 30 persen.