JawaPos.com – Kepolisian Resor (Polres) Bekasi Kota bergerak cepat melakukan penyidikan terkait penemuan dua mayat perempuan yang dikubur dengan cara dicor dalam rumah, di Harapan Jaya, Bekasi.
Untuk mengungkap peristiwa keji ini, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi penemuan dua mayat perempuan dikubur dalam rumah tersebut.
“Sudah kita temukan dua orang perempuan, sudah kita saksikan bersama, sudah naik ambulans. Kita bawa menuju Rumah Sakit Soekanto, ” kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara Selasa (28/2).
Hengki menjelaskan, dua mayat berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan di bawah tangga pada rumah Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Kota pada Senin (27/2).
“Di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpuk lalu ditutup dengan campuran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin, ” ucapnya.
Hengki menjelaskan pihak kepolisian telah membongkar campuran semen itu kurang dari satu jam, karena masih dalam keadaan basah dan menemukan mayat dalam keadaan ditumpuk.
“Posisi mayat lurus dan bertumpuk, ” katanya.
Hengki menjelaskan motif pembunuhan masih didalami oleh tim penyidik. “Kita masih lakukan penyidikan. Kita proses, nanti pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya karena masih dalam tahap proses, ” katanya.
Sebelumnya ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) warga Cakung di sebuah rumah di Jalan Nusantara beserta pria berinisial P dalam kondisi tergeletak dengan luka sayatan di rumah yang berlokasi di Harapan Jaya, Bekasi pada Senin (27/2).
Kombes Pol Hengki menjelaskan penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami salah satu korban yang melaporkan kehilangan istrinya pada Senin (27/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, setelah dilakukan pencarian ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.
Saat kontrakan itu dibuka, pihak kepolisian menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya dan di dekatnya terdapat campuran semen dan diduga terdapat dua jasad tersebut.
Namun, Hengki belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
“Belum tahu kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu,” ucapnya.
Polisi juga telah membawa semua jasad ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.