JawaPos.com–Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan, peningkatan waspada virus flu burung Clade 2.3.4.4b. Sebab, kasusnya sudah ditemukan di Kalsel.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi menyatakan, instruksi gubernur meningkatkan kewaspadaan flu burung itu agar tidak menular luas.

”Kami bergerak dengan cepat melakukan koordinasi sebagai upaya kewaspadaan terhadap munculnya kasus flu burung di peternakan unggas di Kalsel,” tutur Suparmi seperti dilansir dari Antara.

Gerak cepat yang sudah dilakukan di antaranya mewaspadai meluasnya Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) Sub Tipe H5N1 Clade 2.3.4.4b itu dengan koordinasi instalasi terkait hingga kabupaten/kota. Selain itu, kata Suparmi, dengan Balai Veteriner Banjarbaru dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Menurut dia, hal itu sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 16183/PK.320/F/01/2023 Tanggal 16 Januari 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan HPAI Sub Tipe H5N1 Clade 2.3.4.4b. Melanjutkan surat edaran tersebut, Suparmi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

”Sebab, virus HPAI sub tipe H5N1 Clade 2.3.4.4b berisiko menular ke manusia. Meski memiliki risiko infeksi rendah pada manusia namun virus ini juga memiliki kecenderungan menjadi infeksi zoonosis,” tutur Suparmi.

Terkait upaya pencegahan itu, Suparmi menyatakan, di antaranya meningkatkan biosekuriti, pembagian desinfektan di sentra peternakan unggas, pembinaan, sosialisasi, dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) ke masyarakat mengenai HPAI.

”Demikian juga pengambilan sampel untuk uji laboratorium di Balai Veteriner Banjarbaru serta monitoring pasar unggas yang berada di Kalsel,” tutur Suparmi.

Pemprov Kalsel juga meningkatkan pemantauan lalu lintas unggas antar provinsi dan kabupaten/kota, mengingat cukup tingginya lalu lintas ternak unggas di Kalsel. Kemudian, otoritas veteriner dan dokter hewan berwenang di masing-masing wilayah terus memastikan setiap unggas yang dilalulintaskan merupakan unggas sehat dan tidak terkena HPAI.

By admin