JawaPos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, fenomena hujan deras disertai yang kencang yang melanda wilayah Jabodetabek. Karena tengah memasuki puncak musim penghujan. BMKG meminta masyarakat lebih berhati-hati pada masa puncak musim penghujan.
“Saat ini wilayah Jabodetabek memang masih dalam periode puncak musim hujan. Selain itu, beberapa fenomena dinamika atmosfer seperti Monsun Asia, adanya daerah pertemuan angin, adanya daerah tekanan rendah, adanya penjalaran masa udara basah turut berperan dalam pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab kepada JawaPos.com, Selasa (28/2).
Berdasarkan prakiraan BMKG, sebagian besar wilayah Jabodetabek berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat maupun Petir dan angin kencang, pada Selasa (28/2).
Adapun wilayah yang dilanda itu di antaranya, Jakarta Pusat, Tanah Abang, Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Johar Baru; Jakarta Barat, Kembangan; Jakarta Selatan yakni Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa; Jakarta Timur yakni Jatinegara, Kramatjati, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung.
Kemudian, Kabupaten Bogor yakni Gunung Putri, Citeureup, Babakan Madang, Cileungsi, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, Nanggung, Cigudeg, Tenjo, Megamendung, Ciomas, Tamansari, Ciseeng, Sukajaya, Leuwisadeng. Kabupaten Bekasi meliputi Setu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Bojongmangu.
Selanjutnya Kota Bogor, Bogor Selatan; Kota Bekasi meliputi Bantar Gebang, Jati Sempurna. Kota Depok yakni, Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari.
Kabupaten Tangerang yakni Tigaraksa, Jambe, Pasar Kemis, Legok, Pagedangan, Cisauk, Solear. Kota Tangerang yakni Tangerang, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Pinang, Karang Tengah, Larangan. Kota Tangerang Selatan yakni, Serpong, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, dan sekitarnya.
Fachri meminta masyarakat mewaspadai dampak dari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang belakangan ini terjadi di wilayah Jabodetabek.
“Masyarakat agar mewaspadai dampak dari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yaitu dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan longsor. Kenali lingkungan masing-masing, dimana saja daerah rawannya dan dimana daerah aman. Pantau terus informasi cuaca dari BMKG,” pungkasnya.