JawaPos.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah menyoroti fenomena gaya hidup mewah yang ditampilkan para pegawai pajak. Hal ini mencuat, setelah terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo terhadap anak petinggi GP Ansor.
“Saya rasa perilaku hedon ini sudah menjadi perubahan sosial yang terjadi di semua kalangan, yang akhir akhir ini seringkali dipertontonkan banyak pihak,” kata Najib kepada wartawan, Selasa (28/2).
“Saya bukan ahli di bidang sosiolog, namun saya rasa perilaku ini sudah menjadi sesuatu yang rutin kita lihat di berbagai media sosial,” sambungnya.
Menurutnya, gaya hidup hedon pegawai pajak dengan persoalan pokok yang terjadi, yakni dugaan tindak pidana yang dilakukan anak pegawai pajak adalah dua hal yang berbeda, yang mesti dilihat secara terpisah.
“Saya masih melihat fenomena berita yang awalnya berupa tindak pindana kekerasan berubah menyosor ke domain latar belakang keluarga pelaku,” ucap Najib.
Meski demikian, Najib menekankan agar kritik publik terhadap gaya hidup para pegawai pajak dijadikan bahan masukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam membenahi sistem pengawasan terhadap para pegawainya.
“Saya rasa fungsi inspektorat jenderal (itjen) pengawas di kemenkeu bisa lebih aktif lagi mengawasi anggotanya,” tegasnya.
Najib juga mengapresiasi langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang melakukan tindakan terukur, terhadap anak buahnya pasca adanya reaksi publik soal gaya hidup hedon. Sebab, Rafael Alun kini telah dicopot dari jabatan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II.
“Tindakan SMI begitu cepat dan responsif menjawab kegelisahan publik perlu di apresiasi,” pungkasnya.