JawaPos.com – Sebesar apa pun nama Cristiano Ronaldo di Manchester United, saat dia sering mengeluh, tactician Erik ten Hag menepikannya.

Begitu pula ketika performa Harry Maguire dianggap sebagai biang kekalahan, Ten Hag tidak segan melorotnya ke bangku cadangan dan menyerahkan ban kapten kepada Bruno Fernandes.

Bahkan, ketika Marcus Rashford dalam performa terbaik, tetapi telat datang untuk pertemuan tim, Ten Hag tetap menghukumnya dengan bermain dari bangku cadangan.

Disiplin dan ketegasan yang ditegakkan Ten Hag itulah yang menjadikan United tampil solid musim ini dan konsisten selepas Piala Dunia 2022.

Padahal, baru musim ini pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menangani The Red Devils. Genap 280 hari sejak resmi menjabat per 23 Mei 2022 atau dalam laga ke-40, Ten Hag mempersembahkan trofi juara bagi United.

Gelar Piala Liga setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 di Wembley Stadium kemarin (27/2) dini hari WIB menyudahi penantian trofi juara The Red Devils setelah enam tahun. Yakni, sejak Jose Mourinho mempersembahkan trofi Liga Europa pada 2017 (25/5).

Gol-gol kemenangan United di Wembley lahir dari sundulan Casemiro pada menit ke-33 memanfaatkan umpan tendangan bebas Luke Shaw.

Casemiro kemudian terpilih sebagai man of the match.

Rashford menggandakan keunggulan United enam menit kemudian (39’) meski kalau dilihat saksama, bola yang menaklukkan kiper Newcastle Loris Karius berubah arah karena mengenai kaki bek Sven Botman.

�Saya merasa berjodoh dengan klub ini, menjadi bagian dari Manchester United,� kata Ten Hag seperti dilansir The Independent.

Ketika akan meninggalkan sesi konferensi pers seusai laga, Ten Hag diingatkan salah satu wartawan supaya tidak lupa membawa trofinya.

�Saya bisa meninggalkannya kok. Saya akan mendapatkan lainnya,� seloroh mantan pelatih AFC Ajax dan Bayern Munchen II itu.

Setelah memenangi Piala Liga, United ditunggu West Ham dalam putaran kelima (16 besar) Piala FA di Old Trafford pada Kamis (2/3) dini hari.

United juga masih di 16 besar Liga Europa serta menempel Arsenal-Manchester City dalam persaingan papan atas Premier League.

�Kesuksesan ini (juara Piala Liga, Red) seharusnya bisa dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan diri. Gembira boleh-boleh saja. Tapi, bahagianya cukup 24 jam. Jangan malah berpuas diri. Sebab, kepuasan hanya akan membuat kalian malas,� beber Ten Hag di laman resmi klub.

Pernyataan Ten Hag itulah yang disebut pandit sekaligus eks kapten United Gary Neville telah mengubah wajah skuad United musim ini.

�Seorang pria yang sudah mengubah tim dari semula senang mengeluh berubah jadi tim pemenang,� tutur Neville kepada Sky Sports.

Menurut Neville, pemain yang pada musim panas lalu sempat dikaitkan dengan pintu keluar dari Carrington –kamp latihan United– seperti Fred disulap Ten Hag jadi komponen penting lagi dalam tim.

�Empat gelar (musim ini)? Satu sudah (tercapai), tiga lainnya menunggu,� ucap striker baru United Wout Weghorst penuh konfidensi kepada Football Daily.

By admin