JawaPos.com – Sutradara sekaligus produser Joko Anwar mengungkapkan istilah yang dinilai sudah tidak lagi relevan di dunia perfilman tanah air untuk saat ini. Istilah tersebut yaitu ‘go internasional’. Dia menilai istilah itu sudah kuno dan hanya relevan di saat negara tidak saling terkoneksi.
Aka tetapi, untuk saat ini situasinya sangat berbeda dengan adanya kemajuan perangkat teknologi terutama internet. Dunia yang terdiri dari banyak negara kini sudah dapat ‘ditekuk’ sedemikian rupa layaknya sebuah desa yang dengan mudah sebuah film atau series dapat diakses oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia.
“Istilah go internasional itu sudah nggak ada lagi,” ujar Joko Anwar dalam jumpa pers film Virgo & The Sparklings di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Joko Anwar menyebut film-film dari Jagat Sinema Bumilangit sudah go internasional atau berpetualang ke sejumlah negara. Bukan hanya karena ditayangkan lewat OTT, tapi juga ditayangkan di bioskop-bioskop di luar negeri.
“Film Sri Asih sedang melakukan tour. Setelah beberapa waktu lalu diputar di beberapa festival di Eropa, sekarang akan ke Italia,” jelas Joko Anwar.
Khusus untuk film Virgo & The Sparklings dipastikan juga akan berpetualang di luar negeri untuk menjemput takdirnya. Salah satunya dengan cara, IP ini lisensinya sudah dibeli oleh HB Entertainment, Korea Selatan, dan akan dibuat drama Korea.
“Lisensi dari Virgo sudah dibeli untuk dibuat drakor,” tutur Joko Anwar.