JawaPos.com – Lapas Kelas IIA Pematangsiantar kanwil Kemenkumham Sumatera Utara ikut ambil peran dalam program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh TNI AD melalui Korem 022-Pantai Timur dan Kodim 0207-Simalungun. Lapas kelas IIA pematangsiantar membentuk Kelompok Tani terdiri dari 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah melalui proses Assesment, Sidang TPP dan memenuhi syarat secara Administratif serta Subtantif.
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M.Pithra Jaya Saragih menyampaikan arahan kepada 24 orang WBP yang hadir mengikuti program tersebut sebelum berangkat ke lokasi ketahanan Pangan yang berada di Nagori Sitahoan kecamatan Girsang Sipangananbolon kabupaten Simalungun.
Pitra meminta agar WBP tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta fokus dalam mempelajari teknik bertani. “Keterampilan menjadi bekal ketika sudah bebas nantinya dapat di aplikasikan di lingkungan masyarakat dan mampu menambah pengetahuan dan kemandirian di bidang pertanian,” katanya kepada wartawan, Selasa (28/2).
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin meminta, 24 orang WBP yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut agar bisa menjadi bekal saat bebas. Sehingga para WBP nanti bisa hidup mandiri dan memiliki keahlian.
“Jika dalam waktu dekat saudara akan bebas dan saudara sekalian masih ingin ikut serta kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini,” ucap Daniel.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pangdam Danrem 022-PT Kolonel Inf Lukman Arief, Dandim 0207- Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung dan wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi beserta jajaran Pemerintah Daerah Simalungun serta tokoh adat Simalungun.