JawaPos.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta Polres Metro Jakarta Selatan melakukan tes rambut kepada Mario Dandy Satriyo. Langkah ini guna memastikan jika Dandy bersih dari narkoba dan minuman keras saat menganiaya Cristalino David Ozora.
“Iya, kan Kapolres bilang yang bersangkutan sudah kita tes urine. Tapi kan (tes urine) 4 hari setelahnya (penganiayaan), pasti sudah negatif,” kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin saat dihubungi, Senin (27/2).
Menurutnya, tes rambut dianggap perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan. Sehingga, diketahui pasti ada atau tidaknya kandungan narkoba di tubuh Dandy.
“Kalau ingin membuktikan pemakai narkoba tes rambut saja. Kalau tes rambut kan suka terdeteksi. Kita minta kalau Kapolres tes rambut saja, soalnya belum hilang kalau rambut,” jelas Ainul.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David.
Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria bernama Mario Dandy Satriyo yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.