JawaPos.com – Setiap aliran air Kali Gendong besar, airnya merembes ke permukiman. Rembesan itu memicu terjadinya banjir di rumah warga. Hal itu disebabkan bocornya sheet pile sebagai pembatas kali dengan daratan.
Hal itu diungkapkan Rianto, 42, warga RT 12 RW 02 Kedoya Utara, Jakarta Barat. Menurut dia, kawasannya tempat tinggal kerap menjadi langganan banjir. Setiap hujan deras dan air melimpah dari Kali Gendong. Air itu rembes dari sheet pile yang bocor.
“Saya melihat airnya meluncur seperti pancuran,” ujar dia kepada JawaPos.com, Senin (27/2).
“Apalagi yang sebelah sana. Itu kayak pancoran air. Sepanjang ini rembes semua,” sambung Rianto.
Lebih jauh dia mengatakan, sheet pile di Kali Gendong yang bocor karena ada bagian-bagian tertentu renggang. Jumlahnya lebih dari satu titik. Hampir di sepanjang RT 12-RT 15 sheet pilenya renggang.
“Ini masalahnya banyak temboknya itu yang rembes. Ujung ke ujung itu rembes. Andai kata disedot (airnya), dibuang, kalau kalinya penuh, kalau rembes kan balik lagi,” ucapnya.
Rianto menambahkan, beberapa petugas memang sempat datang ke wilayahnya untuk menambal renggangan dan bolong-bolong di sheet pile. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil karena tidak menambal yang seharusnya.
“Dia itu nambal malah yang bagian atas. Nambal yang atas mah apa fungsinya? Karena air gak akan nyampe ke atas. Jadi dia nambal itu yang keliatan padahal yang di bawah yang harusnya di tambal itu. Di bawahnya, jadi harus digali,” tegasnya.
Senada dengan Rianto, Ketua RW 02 Kedoya Utara Ma’ruf mengakui biang kerok banjir di wilayahnya karena sheet pile yang sudah banyak bolong. “Bolongnya karena pergeseran. Kan lagi dibangun tuh pintu air besar,” ucapnya.
Ma’ruf mengaku sudah melaporkan sheet pile yang bocor itu ke kelurahan.