JawaPos.com–Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ratu Dewa mengunjungi anak-anak yang menjadi korban penganiayaan di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin.
”Saya berkunjung ke Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin untuk melihat kondisi anak-anak yang menjadi korban oleh pengasuhnya yang sempat viral pada Sabtu (25/2) malam,” kata Ratu Dewa seperti dilansir dari Antara di Palembang.
Dia menjelaskan, mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebab, hal itu telah ditangani pihak berwajib.
”Namun semua ini, bagaimana dengan kondisi anak-anak. Saya meminta dinas sosial dalam hal ini yang mengeluarkan surat pendaftaran kesejahteraan sosial yang telah diperpanjang pada 10 Januari 2022 untuk mencari solusinya,” jelas Ratu Dewa.
Dia mengatakan, kondisi anak-anak panti asuhan tersebut harus dilakukan pemeriksaan psikologi anak.
”Nanti Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palembang (PPPAPM) Kota Palembang dan PPPAPM Provinsi Sumsel berkoordinasi untuk mengeluarkan rekomendasi, serta hasil penyidikan kepolisian,” ucap Ratu Dewa.
Setelah dilakukan tahap tersebut, Sekda mengatakan, akan menyampaikan ke Wali Kota Palembang apa yang harus disikapi tentang keberadaan panti asuhan tersebut.
”Untuk pengurus panti dan terkait sedang ditangani pihak berwajib. Saya mengimbau masyarakat agar bersabar dan menunggu proses hukum ini,” ucap Dewa.