JawaPos.com–Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengungsikan sejumlah pasien di ruang Poli Paru. Itu dilakukan setelah plafon di ruang tersebut roboh pada Senin (27/2) sekitar pukul 05.30 WIB.
”Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman seperti dilansir dari Antara, Senin (27/2).
Dia mengatakan, pasien di ruang rawat tersebut sebagian sudah diungsikan ke koridor rumah sakit. Hal tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Informasi yang diperoleh, saat kejadian sejumlah keluarga pasien dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis di ruang Bangsal Paru, RSUD Sultan Iskandar Muda, ikut panik setelah bagian plafon rumah sakit roboh.
Peristiwa itu terjadi ketika pasien beristirahat dan menjalani perawatan medis. Petugas yang mengetahui plafon roboh tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang dirawat ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Siddiqi menjelaskan, kejadian robohnya bagian plafon rumah sakit tersebut diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.
”Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain salnya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” ujar Shiddiqi Abdurrahman.
Dia menambahkan, saat ini ruangan bangsal penyakit paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang dibersihkan. Selanjutnya dilakukan perbaikan.
”Sedangkan pasien, kata dia, hingga saat ini masih diungsikan ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk penempatan pasien,” ujar Shiddiqi Abdurrahman.