JawaPos.com- Pascapandemi, gairah melancong ke luar negeri masyarakat makin meningkat. Pameran travel pun mulai menjamur di Surabaya. Hingga kemarin (26/2), penyelenggaraan acara yang menyajikan informasi liburan ke mancanegara masih berlangsung.

Banyak warga yang memanfaatkan momen tersebut. Eline C. merupakan salah satu yang didatangi banyak pengunjung pameran. Mereka silih berganti mengisi kursi di hadapan perempuan yang bekerja sebagai staf salah satu agen travel itu. Eline sudah menghadapi puluhan orang yang mencari tiket murah ke luar negeri.

’’Kebanyakan mengincar Jepang dan Singapura,’’ katanya dalam pameran travel di mal kawasan Mayjen Yono Soewoyo kemarin. Incaran selanjutnya adalah Thailand dan Korea Selatan. Negara-negara tersebut jadi pilihan karena bisa diakses tanpa visa atau perolehan visa dinilai mudah.

Sejak akhir 2022, pameran serupa makin menjamur. Minat warga Surabaya untuk berlibur ke luar negeri kembali muncul. Eline menyatakan bahwa peminat perjalanan luar negeri didominasi kalangan keluarga. ’’Bahkan yang dengan lansia juga banyak,’’ ujarnya.

Andrew dan Gladys, pasangan muda asal Surabaya, menyatakan bahwa mereka juga mulai berani berlibur ke tempat yang jauh. ’’Baru akhir tahun kemarin berani ke luar negeri lagi sejak 2020,’’ jelasnya. Kini, mereka mulai mencari paket liburan layaknya sebelum pandemi. Yakni, untuk pertengahan tahun dan akhir tahun.

Dekan Pariwisata Universitas Ciputra Agoes Tinus Lis I menyatakan, kenaikan travel fair memang menunjukkan permintaan perjalanan wisata yang signifikan. ’’Beberapa rekan agen travel sudah mencatat peningkatan melebihi sebelum pandemi,” jelasnya. Itu menunjukkan bahwa fenomena liburan ’’balas dendam’’ memang terjadi.

’’Tapi, bukan hanya warga Indonesia yang ke luar negeri, lho. Warga asing juga sudah banyak yang berkunjung ke sini,’’ tuturnya.

BERLIBUR KE LUAR NEGERI

  • Agen travel sudah mengalami pemulihan transaksi layaknya sebelum pandemi.
  • Peminat tertinggi datang dari kalangan keluarga.
  • Negara tujuan didominasi kawasan Asia karena kemudahan visa.
  • Harga tiket pesawat dinilai masih mahal.

Diolah dari berbagai sumber

By admin