JawaPos.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan tegas menyatakan kesiapannya memberantas mafia bola. Menteri BUMN itu mengaku aktivitas negatif tersebut yang selama ini menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.
“Saya tegaskan kalau ada yang main-main, saya sikat!” tegasnya.
Karena itu, pihaknya memberikan peringatan tegas atas praktik kotor tersebut, apalagi PSSI terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan FIFA untuk memberantas itu.
“Siapa pun yang bermain pengaturan skor, apakah pemain, pelatih, pemilik klub, exco, saya sendiri harus dihukum seumur hidup. Tidak boleh ada di bola lagi, karena kalau gak, ya rusak,” ungkapnya.
Menurut Erick, memperbaiki sepak bola Indonesia merupakan tantangan besar yang memerlukan kerja keras dan keberanian. “Bagaimana kita menciptakan sepak bola yang mau berprestasi, kalau kotor sepak bolanya. Nah, itu tantangan yang saya rasa tidak mudah. Tapi, harus saya hadapi,” tandasnya.
Erick pun angkat bicara terkait pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) agar dapat fokus memperbaiki sepak bola Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
“Saya rasa pemilihan PSSI (bersifat) individu. Apakah ketua, wakil ketua. Exco itu individu. Bukan sistem paket. Ya, saya harus bisa bekerja sama dengan siapapun,” ungkap Erick.