JawaPos.com – Camat Jatinegara, Jakarta Timur, Muchtar menyebut bahwa bantuan logistik untuk warga terdampak banjir hanya disalurkan untuk warga yang pindah ke pengungsian. Hal itu menanggapi keluhan warga Kampung Melayu yang mengaku selama empat hati tak mendapat bantuan ketika dilanda banjir.
Muchtar menyebut bahwa dalam kurun waktu tiga hari belakangan, hanya baru hari ini di wilayahnya ada warga yang mengungsi. Oleh karena itu, pihaknya baru akan menindaklanjuti bantuan tersebut hari ini.
“Pengungsian memang baru hari ini. Banjir mulai tinggi tadi malam,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (27/2).
“Bantuan baru bisa ditindaklanjuti hari ini seiring dengan adanya warga terdampak yang mengungsi di 3 lokasi yangtelah disiapkan,” sambung Muchtar.
Dalam kurun waktu tiga hari ke belakang, di wilayah Jatinegara menurutnya ketinggian banjir hanya berkisar 30-50 cm. Oleh karena itu, warga masih bertahan di rumah masing-masing.
“Untuk hari ini banjir cukup tinggi berkisar antara 50 s.d 150 cm sehingga warga tidak dapat akses keperluan rumah tangganya,” pungkas Muchtar.
Sebelumnya, ratusan warga Jalan Kebon Pala RW 04 Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi korban banjir bahkan mengaku belum mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah kota. Meski sudah empat hari wilayah itu terendam.
Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di lokasi banjir Kebon Pala, menyebutkan sejak Jumat (24/2) hingga Senin ini sebanyak 155 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir belum mendapat bantuan makanan siap saji dan bantuan membersihkan lumpur sama sekali.