JawaPos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.
Jasa Marga dan PTBA terus melakukan penjajakan potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group. Ini merupakan wujud kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
“Kerja sama antara Jasa Marga dan PTBA patut untuk dilanjutkan, mengingat besarnya potensi yang dapat terus dikembangkan, baik untuk mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis prospektif yang dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Senin (27/2).
Ia menjelaskan, ukuran kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya.
“Hal ini juga mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation sesuai dengan konsep Triple Bottom Line, menyeimbangkan aspek People, Planet dan Profit dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” jelas Subakti.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa Bukit Asam sebagai anggota Grup MIND ID tengah melakukan diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).
“Kerja sama dengan Jasa Marga ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan Bukit Asam. Tak hanya berkontribusi signifikan untuk pendapatan negara, Bukit Asam juga harus menjaga kelestarian lingkungan. Kami ingin turut serta menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan,” kata Arsal.
Sebelumnya, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), telah membangun PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga.
Menurutnya, pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 lalu, berjalan dengan sangat baik. Mulai dari efisiensi energi dan biaya operasional, serta turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.
“Kerja sama ini juga menunjukkan hubungan kemitraan yang baik antara Jasa Marga dan PTBA yang akan terus menghadirkan terobosan dan inovasi yang dapat menghasilkan dampak signifikan bagi perusahaan, stakeholder, dan lingkungan, sesuai dengan komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan,” tandasnya.