JawaPos.com – Ketersediaan beras di Tanah Air disorot. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar mengklaim stok dan harga beras stabil menjelang Ramadan.
“Kami terus memantau kondisi harga bahan pokok, terutama beras. Hingga saat ini masih relatif stabil,” kata Kepala Disperindag Sumbar Novrial di Padang, seperti dilansir Antara, Senin (27/2).
Kondisi itu berdasar pada laporan pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar. Adapun harga beras premium tersebut berkisar Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu per kilogram.
Harga itu, kata Novrial, memang di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal itu karena ada beberapa varietas beras di Sumbar tidak terikat HET. Varietas itu termasuk jenis beras khusus yang dilepas Kementerian Pertanian dan terdaftar sebagai beras Indikasi Geografis (IG).
Contohnya beras Anak Daro dari Kota Solok, Saganggam Panuah dari Padang Panjang dan beras Gadang Rumpun dari Sawahlunto. Lalu beras Kuriak Kusuik dan Beras Ampek Angkek dari Kabupaten Agam, beras Junjuang dari Limapuluh Kota, beras Ceredek Merah, Beras Siarang dan beras Harum dari Kabupaten Solok.
Kemudian beras Sigudang yang merupakan jenis padi gogo dari Pasaman Barat, beras Bawaan dari Pesisir Selatan, beras Lampai Kuning dari Sijunjung, dan beras Bujang Merantau. Terakhir beras Solok yang telah didaftarkan sebagai IG ke Kementerian Hukum dan HAM. “Rata-rata jenis beras yang dijual di berbagai pasar di Sumbar adalah jenis beras tersebut,” sebutnya.
Meski begitu jajaran Disperindag Sumbar terus memantau harga-harga kebutuhan pokok. Pengecekan dilakukan di setiap kabupaten dan kota. “Kita juga lakukan konfirmasi laporan dari kabupaten dan kota,”ujarnya.
Khusus menghadapi Ramadan dan lebaran, sambungnya, untuk ketersediaan dan stabilisasi harga diupayakan melalui kegiatan pasar murah di provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama dengan distributor.
Sebelumnya Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan inspeksi mendadak sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu.
Dalam kunjungan mendadak itu disebutkan harga kebutuhan pokok di Sumbar relatif stabil. Hanya ditemukan harga minyak kemasan merek Minyakita terdapat sedikit fluktuasi harga.