Pelaku Keluarga Mantan Suami, Diduga Dipicu Persoalan Keuangan
JawaPos.com – Hidup model dan influencer asal Hongkong Abby Choi Tin-fung berakhir tragis. Dia tewas di tangan mantan suami, mertua, dan iparnya. Tak hanya dibunuh, tubuhnya juga dimutilasi dengan keji. Saat ini baru sebagian yang ditemukan.
Polisi masih menanyai para pelaku untuk menemukan sisa potongan tubuh Abby.
Model 28 tahun itu terlihat dalam kondisi hidup kali terakhir pada Selasa (21/2). Keesokan harinya dia dilaporkan hilang. Proses pencarian pun dilakukan. Jenazahnya yang sudah dalam kondisi tidak utuh baru ditemukan pada Jumat (24/2) di sebuah rumah di tepi laut yang berada di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hongkong. Rumah tersebut disewa oleh ayah mantan suami Abby sejak beberapa pekan sebelumnya.
Di rumah itu polisi menemukan penggiling daging, gergaji listrik, alat pengiris daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, serta panci sup berisi jaringan tubuh manusia dan dua kaki yang dimasukkan di lemari es. Polisi juga mendapati tas ungu milik Abby di lokasi. Pasca temuan tersebut, mantan mertua dan kakak ipar Abby langsung ditangkap. Sedangkan sang mantan suami, Alex Kwong, berhasil melarikan diri.
Pria pengangguran itu ditangkap keesokan harinya saat akan melarikan diri menggunakan perahu. Dia ditangkap di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau. Alex membawa uang tunai senilai Rp 907,5 juta hingga Rp 1,08 miliar dan beberapa jam mewah seharga Rp 7,2 miliar. Beberapa media menyebutkan, dia berusia 28 tahun, lainnya 31 tahun.
Kemarin (26/2) polisi telah menemukan kepala dan tulang rusuk sosialita yang memiliki hampir 90 ribu pengikut di Instagram tersebut. Dia ditemukan di salah satu dari dua panci besar berisi sup dan sisa-sisa potongan tubuh yang mereka temukan Jumat lalu. Tes DNA akan dilakukan untuk memastikan apakah kepala dan tulang rusuk itu benar-benar milik Abby.
Saat kali pertama ditemukan, dua panci tersebut hampir penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini adalah potongan tubuh Abby. Di dalamnya ada wortel dan lobak hijau. Panci itu dibawa ke kamar mayat pada Sabtu dan kemarin ahli forensik baru mulai memeriksa isinya. Saat itulah kepala dan tulang rusuk Abby ditemukan. Beberapa media lokal mengungkapkan, dari tengkorak yang ditemukan, tampaknya seseorang mencoba memukul kepalanya.
Polisi masih mencari potongan lainnya, termasuk tubuh atau bagian torso dan tangan Abby. Lebih dari seratus personel kepolisian dikerahkan untuk menggeledah Pemakaman Permanen Tionghoa Tseung Kwan O. Pemakaman itu dikunjungi mantan ayah mertua dan saudara iparnya setelah Abby dilaporkan hilang. Tim penyelam juga dikerahkan ke perairan terdekat untuk mencari kemungkinan jenazah dibuang. Drone dan anjing pelacak juga dikerahkan.
Tiga orang pelaku sudah didakwa dan akan diadili hari ini. Mantan ayah mertua dan iparnya dijerat dengan dakwaan pembunuhan. Sedangkan mantan ibu mertuanya didakwa telah menghalangi penyelidikan. Alex Kwong belum didakwa. Dia dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah mengeluh tidak enak badan.
Inspektur Alan Chung dari Departemen Kepolisian Hongkong mengungkapkan bahwa Abby dan Alex memiliki dua anak laki-laki dan perempuan. Mereka kini dirawat ibunda Abby. Sejatinya Abby sudah menikah lagi dengan orang lain, tapi dia masih menjaga hubungan dengan mantannya. Mantan iparnya bahkan bekerja sebagai sopir pribadinya. ”Keluarga pelaku awalnya berbohong untuk menghalangi penyelidikan,” ujar Alan Chung seperti dikutip The Sun.
Pembunuhan itu diyakini telah dipersiapkan dan direncanakan dengan baik. Flat lantai dasar dari bangunan tiga lantai yang mereka sewa sudah dipersiapkan untuk menghilangkan jejak dengan memutilasi dan memasak tubuh Abby. Flat yang disewa itu kosong dan hanya berisi sofa, meja, serta kulkas. Kamar-kamarnya juga kosong.
Abby diyakini berselisih masalah keuangan dengan mantan suami dan keluarganya. Ayah mertuanya yang diduga menjadi otak pembunuhan tersebut. Cara perempuan yang menjadi model Elie Saab Spring Summer 2023 Haute Couture, show di Paris, Prancis, bulan lalu itu dalam menangani keuangannya dikabarkan membuat beberapa pihak tidak senang. ”Kami yakin korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan dalam jumlah besar,” ujar Alan Chung.