JawaPos.com – Baterai solid-state diharapkan menjadi hal besar berikutnya dalam industri otomotif dunia khususnya pada mobil-mobil listrik yang mulai banyak mengaspal di jalanan. Sayangnya, penggunaan baterai jenis ini masih dikhawatirkan oleh beberapa ahli khususnya dari aspek keselamatannya.
Dibantu Huawei, Seres, merek mobil listrik asal Tiongkok sukses menerapkan baterai jenis tersebut. Seres sendiri adalah perusahaan yang menarik, sebenarnya adalah bisnis Amerika Serikat (AS) yang didirikan pada tahun 2016 di Silicon Valley dengan merek SF Motors.
Martin Eberhard, salah satu pendiri Tesla, adalah Wakil Ketua dan Kepala Ilmuwan pada masa-masa awal dan perusahaan tersebut diberikan izin produksi Tiongkok pada tahun 2017. Perusahaan tersebut merupakan kemitraan antara University of Michigan dan Sokon Motors, mendirikan pusat penelitian di AS dan kemudian membeli bekas pabrik perakitan Hummer H2 Mishawaka di Indiana.
Mobil listrik pertama dari SF Motors adalah SF5 yang diluncurkan di Tiongkok pada 2018, namun rencana untuk menjualnya di AS ditunda. Pada tahun 2021 Huawei menjadi mitra dan membantu perusahaan mengembangkan SUV SF5 yang diperbarui, mulai sekarang disebut Seres 5. Dan sebagai hasil dari keterlibatan Huawei, perusahaan diubah namanya menjadi Seres.
SUV Seres 5 yang diperbarui diluncurkan akhir tahun ini dan akan menjadi kendaraan listrik pertama yang menampilkan baterai semi solid-state terner yang diproduksi oleh Ganfeng Lithium. Seres 5, yang diluncurkan di Eropa bulan lalu, akan bergabung dengan Aito EVs dan akan dijual melalui jaringan showroom Huawei yang luas di seluruh Tiongkok dan akan menerapkan teknologi baterai tersebut.
Meski demikian, saat ini masih sangat sedikit detail yang tersedia tentang baterai baru tersebut. Dilansir via ArenaEV, Senin (27/2), perusahaan hanya menyatakan bahwa baterai ini dibuat menggunakan material canggih yang dipatenkan dan menggunakan teknologi solid-state untuk meningkatkan keamanan baterai dan kepadatan energi.
Perusahaan mengklaim Seres 5 akan mengelola jangkauan WLTP hingga 530 km berkat paket 90 kWh. Ganfeng Lithium sedang dalam proses membangun lokasi produksi baterainya dengan kapasitas 20 GWh dan perusahaan berencana untuk membangun basis produksi baterai solid-state terbesar di seluruh Tiongkok.
Seres 5 (bukan SUV) diluncurkan pada bulan Januari di Brussel dengan sambutan yang cukup hangat, perusahaan mengklaim bahwa pada 13 Januari telah menerima 20.000 pesanan untuk hatchback elektriknya. Semua mobil listrik dari Seres akan dilengkapi dengan sensor LiDAR berkat kemitraan terbaru dengan RoboSense dan SUV Seres 5 akan menjadi yang pertama menggunakannya.