JawaPos.com – Tindakan pelecehan seksual kembali terjadi di bus Transjakarta. Kali ini hal yang tidak membuat nyaman penumpang transportasi umum itu terjadi pada perempuan di bawah umur pada rute Non BRT Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini pada Sabtu pagi (25/2) lalu sekitar pukul 07.40 WIB.
Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri, kasus tersebut bermula ketika korban tidur di dalam bus. Namun, ia tiba-tiba merasa mendapat pelecehan dari seorang pria yang duduk di sebelahnya.
Atas kejadian itu, korban kemudian langsung melaporkan kepada pramusapa Transjakarta atas kejadian yang dialaminya.
“Pramusapa dengan sigap mengamankan pelaku pelecehan seksual untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Apri dalam keterangannya, Senin (27/2).
Oleh karena korban merupakan anak di bawah umur, Apri menjelaskan saat melakukan laporan, korban didampingi orang tua dan keluarganya. Mengingat makin maraknya kasus pelecehan seksual di transportasi publik, ia menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengamanan di dalam bus dengan meningkatkan kemampuan petugas.
“Kesiagaan inilah yang terus kami utamakan untuk menghadapi tindakan kejahatan-kejahatan yang terjadi di transportasi umum seperti pelecehan seksual,” ucapnya.
“Kami juga menghimbau kepada pelanggan untuk berani bersuara dan mengambil sikap utk segera melaporkannya apabila mengalami tindak pelecehan seksual,” pungkas Apri.