JawaPos.com – Pergantian pengurus PSSI tidak membuat posisi Indra Sjafri berubah. Dia tetap menjadi pelatih tim nasional Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2023 Kamboja. Rencananya, persiapan menuju SEA Games 2023 dimulai pada 1 Maret mendatang.
Nah, menjelang 1 Maret, pelatih asal Sumatera Barat itu sudah menyusun sejumlah perencanaan. Salah satu agenda yang dilakukan Indra adalah berdiskusi dengan para pelatih klub Liga 2.
’’Liga 2 kan tidak jalan. Jadi, tidak mungkin saya memantau pemain Liga 2. Karena itu, saya meminta informasi dari para pelatih Liga 2 untuk memberikan nama-nama pemain yang bermain reguler di Liga 2,’’ ujar Indra.
Rencananya, pemusatan latihan timnas U-23 gelombang pertama diikuti 34 pemain. Indra berharap ada pemain dari Liga 2 yang bisa dilibatkan dalam agenda tersebut.
’’Tim saya sedang mengumpulkan nama-nama yang pantas dicoba. Maksimal ada 34 pemain di gelombang pertama. Setelah itu, kami lihat di gelombang kedua. Apa perlu memanggil pemain baru lagi atau tidak. Tapi, yang pasti, per 1 April, persiapan kami sudah benar-benar fokus menuju SEA Games,’’ tegas pelatih 60 tahun tersebut.
Indra akan berusaha membentuk skuad SEA Games 2023 yang tangguh. Apalagi, ada perubahan regulasi pada cabang olahraga (cabor) sepak bola. Semua kontestan tidak bisa lagi diperkuat tiga pemain senior.
Indra mengungkapkan, beberapa pemain yang bisa dimasukkan ke dalam skuad SEA Games 2023 adalah Elkan Baggott dan Pratama Arhan. Indra mulai membuka komunikasi dengan klub Baggott dan Arhan.
’’Menurut saya, regulasi tanpa melibatkan pemain senior lebih baik. Sebagai pelatih, saya tidak perlu lagi memikirkan pemain senior. Saya akan fokus untuk menyiapkan pemain yang satu kelompok usia,’’ imbuh mantan pelatih Bali United tersebut.