JawaPos.com- Sekolah-sekolah di Sidoarjo yang terdampak banjir tahunan bakal mendapat bantuan sepatu boots. Terutama sekolah di beberapa desa wilayah Kecamatan Tanggulangin. Saat ini, masih dalam proses pengadaan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud).
Kepala Dispendikbud Pemkab Sidoarjo Tirto Adi mengatakan, pemberian sepatu boots memang sudah direncanakan. Saat ini, pemberian bantuan dalam tahap pengadaan. “Karena kan menggunakan anggaran biaya tidak terduga (BTT),” ujarnya seperti dilansir Jawa Pos Radar Sidoarjo (26/11).
Menurut Tirto, anggaran BTT tersebut saat ini sudah turun. Jika proses pengadaan tuntas, pihaknya akan segera membagikan kepada sejumlah sekolah yang terdampak banjir. Ada beberapa sekolah sasaran. Di antaranya, SMPN 2 Tanggulangin, SDN Kedungbanteng, SDN Banjarsari, dan SDN Banjarpanji.
“Semua kami usulkan. Harapannya nanti bisa digunakan untuk berbagai aktivitas di sekolah, seperti saat upacara dan sebagainya,” kata Tirto.
Selama ini, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tanggulangin memang menjadi langganan banjir. Setiap musim hujan, genangan air meluber ke permukiman. Termasuk merendam sekolah. Karena itu, siswa-siswi dan guru terpaksa melepas sepatu. Ketika air meninggi, aktivitas belajar-mengajar terkadang daring atau dialihkan ke tempat lain seperti masjid.
Sementara itu, untuk menangani banjir di Tanggulangin, Bupati Ahmad Muhdlor telah memerintahkan dinas terkait untuk terus menghidupkan pompa selama 24 jam. Selain itu, pihaknya juga meminta ada penambahan pompa portabel. “Pompa harus tetap hidup,” katanya.