JawaPos.com – Pesepeda andalan Indonesia di nomor omnium Bernard Benyamin Van Aert gagal mendapatkan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di babak kualifikasi putaran pertama nomor omnium putra bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, kemarin (25/2), Bernard finis di urutan terakhir.
Pelatih tim Indonesia Dadang Haries Poernomo menyatakan, Bernard gagal melaju ke final lantaran ada kesalahan dalam strategi. ”Saya akui ada perubahan setting-an,” ujarnya saat diwawancarai kemarin (25/2).
Dadang melanjutkan, memulai race dari babak kualifikasi menjadi pengalaman baru. Biasanya langsung di nomor final. Terlebih, Bernard di urutan atas harus berada di heat pertama yang membuat persaingan antaratlet lebih ketat.
”Karena ini harus kualifikasi, setting gear yang digunakan cukup rendah. Itu yang mengakibatkan dia tidak maksimal,” ungkapnya.
Karena itu, untuk nomor omnium, Bernard harus bekerja lebih keras di race selanjutnya. Yakni, di edisi Kairo, Mesir, pada 14–17 Maret dan Milton, Kanada, 20–23 April.
Dadang menyebutkan bahwa ada beberapa negara yang tidak hadir di Kairo ataupun Milton. ”Mengambil dua poin (di dua negara, Red). Jadi, kalau di sini (Jakarta) full,” jelasnya.
Hari ini (26/2) ada dua nomor andalan yang dipertandingkan.
Yaitu, Ayustina Delia Priatna yang bakal tampil di nomor omnium putri serta Bernard yang akan tampil bersama Terry Yudha Kusuma untuk nomor madison dan kembali merebut poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.