JawaPos.com – Kepala Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengapresiasi perjuangan para pembalap sepeda muda nasional yang mengikuti ajang kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, 23-26 Februari 2023.
Bagi Dadang, keikutsertaan para pembalap muda Indonesia di kompetisi bergengsi itu diharapkan dapat memberikan pelajaran, pengalaman, serta menambah jam terbang mereka.
Salah satunya, dia menyoroti wakil Indonesia di nomor sprint putri yakni Wiji Lestari dan Ratu Afifah Nur Indah yang masih belum berhasil lolos kualifikasi. Namun, Dadang menilai pencapaian mereka sudah tergolong baik terlepas dari minimnya pengembangan talenta dan pengalamannya.
“Sekali lagi, memang untuk mereka lagi development ya, dan memang hasil belum bisa maksimal, mereka masih banyak melakukan kesalahan,” kata Dadang, seperti dilansir Antara.
“Ini salah satunya karena kurang pengalamannya, kurang banyak bertanding ya bagi mereka. Tapi, its’ okay,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan perjalanan kedua pembalap sepeda putri itu masih panjang, sehingga tak perlu berkecil hati.
Dalam babak kualifikasi sprint putri kemarin, Wiji terpaut +1,357 detik, sementara Ratu terpaut +1,425 detik dari pemimpin kualifikasi, yakni Mathilde Gros dari Prancis dengan torehan waktu 10.514.
“Waktu mereka (finis) bagi saya masih sesuai standar, sesuai kemampuan dia, ada di kisaran 11 detik, walaupun mili second nya menang agak sedikit menyentuh atau mendekati 12 detik,” kata Dadang.
“Tapi, saya melihat memang banyak harus perubahan di situ, seperti pola teknik, pola pengambilan line, dan lain sebagainya. Di sini, mereka perlu banyak belajar,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta masih akan bergulir hingga Minggu (26/2/2023) malam. Terdapat empat wakil Indonesia yang akan berkompetisi hari ini; yaitu Dika Alif Dhentaka di nomor sprint putra, Ayustina Priatna Delia untuk nomor omnium putri, serta Bernard Benyamin Van Aert dan Terry Yudha Kusuma di nomor madison putra.