Merawat calathea tidak mudah. Butuh trik dan upaya khusus. Namun, semuanya terbayar ketika melihat keindahan daun tanaman yang disebut prayer plants atau tanaman doa tersebut.
CALATHEA merupakan salah satu tanaman yang memiliki penggemar setia. Perawatan yang tidak mudah menjadikan penggemar tanaman yang kerap mendapat julukan princess itu sangat segmented. Bukan manja, tanaman cantik tersebut memang selalu butuh perhatian. Apalagi bila pemiliknya memilih menyimpan calathea di dalam rumah atau area indoor.
’’Karena calathea adalah tanaman semi-outdoor. Bila ingin merawatnya di indoor, perlu belajar caranya,’’ kata Wulan Kurnia Sari Jumat (24/2). Dia bersama Krishna Nawacandra mengelola Gardener South Jakarta di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Salah satu yang penting dan harus diperhatikan saat merawat calathea adalah mengenal lingkungan sekitar. Dalam arti suhu dan cuaca. Sebab, merawat calathea di satu tempat bisa jadi beda dengan tempat lainnya. Selain itu, kata Wulan, penyiraman calathea harus pas. ’’Tidak boleh over watering, tidak boleh juga low watering,” lanjutnya.
Calathea juga lebih cocok disimpan di tempat teduh. Tidak boleh kurang maupun langsung terkena paparan sinar matahari. Jika menyimpan calathea di dalam rumah, Wulan menyarankan untuk dibawa ke luar rumah secara rutin. ”Supaya kena angin dan media tanamnya bisa gembur lagi, tidak terlalu lembek,’’ terangnya. ’’Bila media tanam terlalu lembek, daunnya rawan menggulung, lalu kecokelatan, lama-kelamaan mati,” jelas dia.
Krishna menambahkan, trik lain yang harus diperhatikan saat merawat calathea adalah spray air pada bagian daun. Sebab, daun calathea tidak boleh kering. ”Kalau akarnya sudah cukup air, tapi daunnya kering karena kena angin terus. Caranya disemprot pakai air biasa. Hanya untuk melembapkan,” paparnya. Penyemprotannya juga tidak sembarangan. Paling pas disemprot pukul 18.00 sampai malam. Jangan siang, apalagi ketika terik. Bila dipaksakan, calathea bisa stres,’’ tambahnya.
Jika sudah stres, tanaman itu akan mudah rusak. Cara lain yang juga bisa diterapkan pencinta calathea adalah menambahkan serum. ”Untuk memperkuat akar supaya tanamannya bisa tumbuh lebih sempurna dan maksimal,” kata Wulan. ”Serum itu untuk tambahan vitamin, melengkapi pupuk,” imbuh Krishna.
Saat pandemi, calathea merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibeli. Saat itu, saking banyaknya yang ingin membeli, Wulan-Krishna harus impor. Jenisnya calathea crimson. ”Kami sampai impor seratus tanaman,” imbuh Wulan. Saat itu, Gardener South Jakarta menjual banyak varian calathea. ”Ada yang by request juga,” tambahnya.