JawaPos.com – ’’(Final) ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menulis ulang sejarah kariernya,” ujar pelatih Newcastle United Eddie Howe dikutip ESPN.

Kalimat Howe itu ditujukan kepada kiper ketiga Newcastle Loris Karius yang sangat mungkin dimainkan pada final Piala Liga malam ini (26/2) di Stadion Wembley versus Manchester United (siaran langsung Mola TV pukul 23.30 WIB).

Setelah Karius membuat blunder di final Liga Champions 2017–2018, kiper 29 tahun itu menjalani status sebagai pesakitan.

Klubnya, Liverpool FC, ’’membuang’’ Karius dengan status kiper pinjaman ke Besiktas JK (2018–2020), lalu ke Union Berlin (2020–2021). Dan musim ini, Karius bergabung dengan Newcastle dengan status free transfer.

’’Saya merasa takdir menunjukkan adanya babak baru dalam karier Karius setelah kegagalan di final tersebut. Itulah indahnya sepak bola,” kata Howe.

”Kita tak pernah tahu akan datangnya kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya,” lanjut eks pelatih AFC Bournemouth itu.

Hukuman kartu merah yang diterima kiper utama Newcastle Nick Pope membuatnya absen di final.

Kiper kedua Martin Dubravka juga tak bisa main karena awal musim ini sudah turun bersama United di Piala Liga. Tersisa Karius dan Mark Gillespie, eks kiper akademi.

Menurut Howe, baik Karius maupun Gillespie dalam kondisi terbaik. Keduanya sudah terlibat dalam semua aktivitas tim sejak pramusim.

Jadi, tak ada alasan buat tak percaya kepada keduanya jelang final perdana Howe sepanjang karier melatihnya. ’’Loris (Karius) sangat rileks menuju final ini. Dia berkomitmen untuk tampil sebaik-baiknya,” ucap Howe.

Daily Mail menulis, Howe sesungguhnya sangat gugup juga pesimistis jelang final ini.

’’Jika dia (Howe, Red) percaya pada Karius, mengapa tak pernah memainkannya di ajang apa pun?” tulis Daily Mail. Ya, musim ini di semua ajang hanya Pope yang turun sebelum Dubravka kembali dari periode pinjaman 1 Januari lalu.

Nah, kiper United David de Gea sebetulnya juga punya ’’dosa’’ di partai final. Yakni, saat final Liga Europa 2020–2021. De Gea sebagai eksekutor penalti ke-11 gagal memasukkan bola dalam babak tos-tosan lawan Villarreal CF.

Mundur lagi, di final Piala FA 2017–2018, De Gea gagal membendung eksekusi penalti Eden Hazard pada menit ke-22. Cerita sedih di dua final itu membuat United sudah puasa trofi sejak musim panas 2017.

’’Semua kiper pernah dalam kondisi membuat kesalahan. Yang paling penting adalah bagaimana ’meluruskan’ lagi apa yang sudah ’membengkokkan’ perjalanan karier kita,” ujar eks kiper United Peter Schmeichel dalam siniar Talk of the Devils.

Schmeichel yakin De Gea akan come back dan memenangi trofi pada partai final kali ini. Pria 59 tahun itu melihat performa United di bawah kendali tacticus Erik ten Hag sangat baik.

Di sisi lain, jika De Gea menang dan nirbobol, kiper berkebangsaan Spanyol itu akan tampil sebagai kiper United dengan nirbobol terbanyak. Saat ini, De Gea sejajar dengan Schmeichel yang menorehkan 180 kali nirbobol.

’’Spirit tim saat ini sedang tinggi. Semua pemain akan bertarung hingga akhir. Sangat menyenangkan menyaksikannya. Kami akan melanjutkan itu (tren positif, Red),’’ papar De Gea seperti dilansir Express.

United memang hanya menelan sekali kekalahan dalam 18 laga terakhir di semua ajang.

 

 

By admin