JawaPos.com – Tim Indonesia berpotensi kehilangan 37 medali emas di SEA Games Kamboja yang berlangsung pada 5-17 Mei.

Hal ini tak lepas dari pada cabamg olahraga (cabor) andalan yang sebelumnya di Vietnam berjaya tidak dipertandingkan. Di antaranya panahan, menembak, hingga dayung.

Oleh sebab itu, Chef de Mission (CdM) SEA Games 2023 Lexyndo Hakim beserta tim saat ini tengah intens menanti hasil tim review yang dimulai per 20-28 Februari.

“Habis dari sana kami rapat bersama untuk mereview potensi kehilangan medali dari cabor yang terlibat daripada Hanoi lalu. Kami internal sifatnya mengumpulkan data dari kesiapan pelatnas.”

”Tapi bicara target medali menuggu tim dulu,” ujarnya saat diwawancarai saat kunjungan di Kejuaraan UCI Track Nations yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta itu optimistis kemampuan atlet akan meningkat atau minimal stabil.

Sebab, jarak antara SEA Games Vietnam dan Kamboja tidak terlalu jauh.

Praktis hanya berjarak setahun yang memvuat atlet tidak terlalu sulit untuk mencapai peak performance. “Idealnya mereka persiapkan diri dengan baik,” ujarnya.

Karena banyak cabor andalan yang tidak berangkat, Lexyndi berharap idealanya cabor yang nantinya berangkat untuk SEA Games mendapat peningkatan medali.

Beberapa cabang yang diandalkan seperti akuatik hingga atletik yang di SEA Games sebelumnya hanya meraih masing-masing dua emas. Sedangkan untuk sepak bola yang sebelumnya hanya meraih perunggu juga diharapkan bisa lebih baik.

Karenanya, dalam sebulan ke depan dia bakal berkeliling mengunjungi cabor.

Lexyndo juga sudah meninjau langsung venue SEA Games 2023 di Kamboja. Dimana, tuan rumah membagi venue pertandingan ke dalam empat klaster.

Di antaranta Kampot & Kep, Cluster Shihanoukville, Cluster Siem Riep dan Cluster Phnom Penh. Nantinya, Tim CdM akan berbagi tugas untuk mengakomodasi kebutuhan atlet di setiap klaster.

“Kami coba cek lebih detil agar teman-teman atlet tidak pusing. Kami pastikan untuk membuat mereka nyaman dan fokus mereka hanya prestasi, urusan lain biar kita yang pikirkan,” katanya.

By admin