JawaPos.com – Lewis Hamilton mengatakan Mercedes masih perlu menyempurnakan mobil balap mereka, W14, menyusul sejumlah masalah yang menghampiri mobil tersebut selama tes pramusim Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain.
“Saya kira sulit untuk menyimpulkannya (tes pramusim Mercedes). Saya pikir kami mengalami beberapa hari yang sulit, terutama kemarin (hari kedua tes) sangat sulit. Hari pertama tidak terasa terlalu buruk, tapi kemarin (hari kedua) sedikit lebih sulit,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi F1, Minggu (26/2/2023).
Pada hari kedua tes pramusim, rekan satu timnya, George Russell, menyebabkan bendera merah dikibarkan setelah terpaksa berhenti di lintasan lantaran masalah hidrolik dari W14 yang dia kendarai mengganggu keseimbangan mobil.
Pembalap Inggris itu tidak kembali beraksi dan akhirnya mencatatkan hanya 26 lap di P13 pada sesi sore, setelah Hamilton melahap 72 lap dan finis P15 pada sesi pagi.
Pada pengujian di pagi hari, Hamilton juga sempat terganggu oleh beberapa kerusakan di lantai mobil sehingga tim harus melakukan perbaikan.
Meski demikian, Hamilton memuji terobosan untuk Mercedes untuk W14 yang banyak melakukan penyesuaian, terutama untuk pengurangan bobot kendaraan. Dia mengatakan kekurangan di musim lalu seperti porpoising cenderung sudah teratasi di mobil baru ini.
“Saat ini, misalnya, pantulan yang kami miliki sudah cukup banyak hilang, jadi itu langkah besar bagi kami. Sangat menyenangkan mengemudikannya, tapi masih ada beberapa hal mendasar yang sedang kami kerjakan lebih lanjut,” ujar Hamilton.
“Kami sedang mengatasinya (kekurangan musim lalu). Tapi, saya sangat bangga dengan semua orang di tim untuk terus tetap positif setelah tahun yang sulit tahun lalu,” imbuhnya.
Sementara Sergio Perez membawa Red Bull kembali ke puncak catatan waktu tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain setelah mencetak waktu tercepat pada hari terakhir, Sabtu (26/2/2023).
Dikutip dari laman resmi F1, Perez yang melaju sebanyak 133 lap menorehkan waktu 1:30.305 pada sesi sore.
“Saya pikir (tes pramusim terakhir ini) cukup intens. Pengujian sangat singkat, jadi sangat penting untuk memaksimalkannya. Mobil juga bekerja dengan sangat baik. Saya pikir kami mendapat pemahaman yang baik tentang mobil kami,” kata Perez.
“Kami melakukan banyak analisis pada set-up, ban, jadi saya pikir kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Kami menyelesaikan program kami (setiap hari), jadi saya senang dengan progresnya,” imbuh pembalap asal Meksiko tersebut.
Pencapaian Perez semakin melengkapi catatan positif Red Bull setelah sebelumnya, Max Verstappen, berhasil menjadi yang tercepat di hari pertama uji pramusim Bahrain.
Membayangi Perez di posisi kedua, Hamilton hanya terpaut +0,359 detik bersama mobil W14-nya setelah menyelesaikan 65 lap.
Terpaut tipis di belakang Hamilton, ada Valtteri Bottas dari Alfa Romeo dengan catatan waktu 1:30.827, sedangkan pembalap Ferrari Charles Leclerc di peringkat empat dengan 1:31,024 yang dia catatkan pada sesi pagi.
Dengan selesainya uji pramusim selama tiga hari, semua tim balap akan bersiap untuk berkompetisi pada balapan pembuka F1 2023 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Bahrain pada 5 Maret nanti.
Berikut adalah 10 besar pebalap dan timnya pada uji pramusim hari terakhir sesi sore.
- Sergio Perez (Red Bull) – 1:30.305 dan 133 lap
- Lewis Hamilton (Mercedes) – 1:30.664 dan 65 lap
- Valtteri Bottas (Alfa Romeo) – 1:30.826 dan 131 lap
- Charles Leclerc (Ferrari) – 1:31.024 dan 67 lap
- Carlos Sainz (Ferrari) – 1:31.036 dan 75 lap
- Yuki Tsunoda (AlphaTauri) – 1:31.261 dan 79 lap
- Kevin Magnussen (Haas) – 1:31.381 dan 94 lap
- George Russell (Mercedes) – 1:31.381 dan 83 lap
- Fernando Alonso (Aston Martin) – 1:31.450 dan 80 lap
- Felipe Drugovich (Aston Martin) – 1:32.075 dan 77 lap