JawaPos.com – Kabar gembira bagi para pelanggan Netflix yang selama ini kerap mengeluh biaya berlangganannya terlalu mahal dan kurang terjangkau. Pasalnya, kini perusahaan telah memotong harga langganannya di lebih dari 30 negara yang menjadi pasar mereka.
Sebanyak setengahnya di Timur Tengah (Yaman, Yordania, Libya dan Iran), Sub-Sahara Afrika (Kenya), Eropa (Kroasia, Slovenia dan Bulgaria), Amerika Latin (Nikaragua, Ekuador dan Venezuela) dan Asia (Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina) sekarang telah memiliki biaya berlangganan yang lebih terjangkau.
Pemotongan harga langganan terjadi karena beberapa layanan streaming lainnya (termasuk Disney+, Hulu, dan Sling TV ) telah menaikkan harga baru-baru ini. “Ini jelas bertentangan dengan tren terkini tidak hanya untuk Netflix, tetapi untuk industri streaming yang lebih luas,” kata John Hodulik, analis media dan hiburan di UBS Group AG kepada The Wall Street Journal dilansir via Engadget.
Sementara untuk pasar Tanah Air, Netflix sebelumnya juga mengumumkan hal tersebut secara resmi. Penurunan harga tersebut berdampak pada dua paket yakni Basic dan Standard.
Paket Basic kini ditawarkan dengan harga hanya Rp 65 ribu dari sebelumnya Rp 120 ribu. Sementara paket Standard sekarang ditawarkan dengan harga Rp 120 ribu dari sebelumnya Rp 153 ribu.
Sebagai informasi, paket Basic menawarkan pengguna dapat menonton Netflix pada satu perangkat pendukung dalam waktu yang sama. Paket ini juga memungkinkan pengguna mengunduh konten dalam satu perangkat dan menikmatinya dalam kualitas gambar HD.
Sementara untuk paket Standard, pengguna bisa menonton dalam dua perangkat pada waktu yang sama dengan konten berkualitas Full HD. Selain itu, pada paket ini juga ditawarkan dapat download konten pada dua perangkat sekaligus.
Harga baru ini sudah mulai diterapkan pada pengguna baru per Selasa (21/2) yang lalu. Namun bagi pelanggan lama harus cukup bersabar karena perubahan harga baru bisa dinikmati beberapa waktu ke depan.
“Pengguna lama akan mendapatkan informasi lengkap melalui email dan aplikasi Netflix dalam 30 hari sebelum biaya berlangganan baru diterapkan (khusus untuk peningkatan otomatis). Waktu perubahan akan bergantung pada siklus penagihan masing-masing pengguna,” kata Netflix melalui keterangan resminya.
Diketahui juga, perubahan harga ini terjadi bersamaan dengan rencana Netflix menghentikan praktik berbagi akun yang dilakukan banyak penggunanya saat ini. Cara tersebut dilakukan untuk banyak orang dapat mengakses satu akses secara bersamaan meski tak berada dalam satu rumah yang sama dan disebut-sebut menjadi faktor loyonya kinerja keuangan mereka selama beberapa tahun terakhir.
Rencana itu dilakukan karena jumlah pengguna platform menurun drastis dan berdampak pada penurunan pendapatannya. Netflix juga mulai melakukan aksi bersih-bersih pengguna yang berbagi akun dan password.