JawaPos.com – Jalanan becek, tanah-tanah menjadi lumpur, di dinding-dinding rumah hingga tembok di jalananan seolah ada geratan panjang yang tak ada ujungnya berwarna coklat bekas genangan air. Begitulah gambaran di RT 13 RW 002 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sekitar baru pukul 11.00 WIB terbebas dari banjir.
Sehari semalam sejak Jumat (24/2) hingga hari ini, Sabtu (25/2) Jakarta dikelilingi banjir di beberapa daerah di ibu kota. Jakarta Barat adalah salah satu wilayah yang paling banyak pemukiman warga yang terdampak bencana khas Jakarta.
Di RT 13 setelah hampir sehari semalam dikepung banjir, ibu-ibu akhirnya dapat keluar rumah tanpa harap cemas, berkumpul di depan warung, membicarakan banyak hal dan saling bercerita.
Anak-anak juga terlihat sudah dapat kembali bermain di luar setelah sebelumnya terpaksa dikurung di rumah lantaran air yang turun dan muncul dari dalam tanah meninggi hingga selutut orang dewasa.
“Untungnya rumah saya ini kan tinggi, jadi nggak masuk kemarin. Cuma tinggal sedikit lagi aja kalau hujan lagi tadi pagi pasti masuk tuh air,” curhat Rohimah, 43, kepada JawaPos.com di depan rumahnya, Sabtu (25/2).
Namun begitu, ia menyebut bahwa beberapa rumah tetangganya yang tidak terlalu tinggi sejak Jumat kemarin banjir menyapa hingga masuk rumah.
“Kalau ke rumah saya sih itu air udah kayak mau bilang ‘assalamualaikum’ gitu, tapi saya nggak mau terima,” katanya dicampur gelak tawa.