JawaPos.com – Pengembangan energi baru terbarukan terus dilakukan guna menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia.
Langkah ini diharapkan secara signifikan mampu mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya.
Dalam perhelatan Presidensi G20 tahun lalu, Pemerintah juga telah melaksanakan sejumlah investasi di sektor energi dan kerja sama pembiayaan.
Transisi energi jadi komitmen Pemerintah mengantisipasi krisis energi ke depan, dan Pemerintah telah meningkatkan bauran sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025, hingga 31% di tahun 2030.
Salah satu contoh upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan bertenaga listrik. Dalam rangka mendukung upaya transisi energi kendaraan bertenaga listrik oleh pemerintah, BINUS ASO School of Engineering turut memeriahkan acara IIMS 2023.
“Kesempatan kolaborasi dengan IIMS 2023 merupakan kehormatan bagi BINUS ASO untuk menunjukkan karya mahasiswanya yang berprestasi,” ucap Prof. Fergyanto E. Gunawan, Dr. Eng yang menjabat sebagai Dekan BINUS ASO School of Engineering.
Dalam event ini, tim mahasiswa BINUS ASO atau D’BASE Team menampilkan mobil prototype bertenaga listrik saat acara berlangsung. Prototype ini sengaja dipilih untuk mewakili BINUS ASO di IIMS 2023 karena telah mencetak prestasi pada acara Eco- Shell Tournament 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit.
D’BASE Team yang terdiri dari mahasiswa jurusan Automotive Engineering dari BINUS ASO, telah membuat dua buah mobil prototype sejak berdiri pada tahun 2020.
Kedua prototype tersebut adalah mobil dengan konsep urban yang menggunakan bahan bakar bensin serta mobil bertenaga baterai listrik.
Industri otomotif adalah industri yang senantiasa berkembang seiring dengan perubahan zaman. Maka dari itu, selalu ada tren terbaru yang muncul setiap tahunnya. “Kami selalu menekankan pentingnya memahami tren dan bergerak berdasarkan (perkembangan) itu,” pungkas Prof. Fergyanto E. Gunawan.