JawaPos.com- Banjir akibat luapan Kali Lamong, Gresik, masih terjadi di beberapa wilayah. Bahkan, debit air yang tinggi ikut merendam ruas jalan utama. Jajaran kepolisian pun terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
Langkah itu dilakukan agar pengendara lalu lintas tidak terjebak kemacetan akibat banjir. Termasuk mempermudah kendaraan operasional bencana untuk mengakses lokasi banjir. ’’Sejauh ini terdapat tiga wilayah yang harus ditutup karena debit air cukup tinggi,’’ ungkap KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi kemarin.
Lokasi yang mesti diwaspadai adalah kawasan Boboh-Morowudi. Sebelumnya, beberapa hari akses itu terpaksa ditutup lantaran genangan air cukup tinggi. Banyak sepeda motor yang nekat menerobos pun mogok karena air merendam hingga hampir jok. Pengguna roda empat diimbau untuk melewati tol KLBM.
Meski demikian, jumlah rekayasa dan pengalihan arus bisa sewaktu-waktu berubah. Bergantung situasi dan kondisi di lapangan. ’’Tidak hanya disebabkan debit air, tetapi juga kondisi jalan rusak maupun penumpukan volume kendaraan,’’ tuturnya.
Perwira dengan dua balok di pundak itu menjelaskan bahwa sejumlah jalur alternatif telah disiapkan. Termasuk petugas yang bersiaga di setiap ujung persimpangan jalan di kawasan terdampak.
Hal tersebut akan terus diberlakukan hingga debit air turun dan bisa kembali diakses masyarakat. ’’Diharapkan untuk lebih berhati-hati karena debit air bisa naik sewaktu-waktu,’’ harap Ali.