VIDEO sebuah truk menerjang banjir menyebar luas di aplikasi percakapan. Pembaca Jawa Pos pun menanyakan kebenaran rekaman amatir tersebut. Salah satunya karena diberi embel-embel berlokasi di kawasan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
”Tanggul Brantas Jebol Daerah Driyorejo dan Menganti Terimbas banjir.” Begitu bunyi pesan berantai di salah satu grup WhatsApp yang diterima Jawa Pos Kamis (23/2).
Di aplikasi TikTok, video serupa diunggah akun muhammad.athok.illah, juga kemarin. Akun tersebut turut menyertakan keterangan serupa, yakni Gresik Driyorejo Banjir Parah, Tanggul jebol (s.id/TanggulJebol).
Video berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkan situasi seperti jalan tol. Mobil-mobil bergoyang terkena riak air dari kendaraan yang melintas. Kondisinya sekilas mirip dengan Indonesia. Misalnya dari penampakan truk boks yang bertulisan jasa pengiriman barang dan beberapa papan reklame pada video tersebut.
Yang janggal dari video itu adalah keberadaan aliran sungai di pinggir jalan. Sementara jalan tol di Driyorejo, Gresik, tak berdampingan dengan sungai besar. Penelusuran dengan situs padanan gambar di Google dan Yandex mengarahkan Jawa Pos pada unggahan lawas. Salah satunya diunggah akun Twitter resmi milik portal berita asal Malaysia Sinar Harian pada 19 Desember 2021.
”Tular satu video keadaan banjir teruk yang menyebabkan kereta bergelempangan dan terapung dekat Seksyen 26, Shah Alam,” tulis akun tersebut. Video itu serupa dengan klaim yang menyebar dan terjadi di Gresik. Anda dapat melihatnya di s.id/ShahAlam2021.
Portal berita Utusan Malaysia juga mengabarkan banjir parah yang melanda Shah Alam dan di sekitar ibu kota Negara Bagian Selangor akibat hujan deras berkepanjangan. Anda dapat membacanya di s.id/LumpuhTotal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Darmawan menegaskan bahwa video tersebut hoax. ”Tidak benar. Hoax. Itu kejadiannya bukan di wilayah Gresik, melainkan di tempat lain. Kami sudah menelusurinya,” tandas dia. Anda dapat membaca berita jawapos.com di s.id/BukanGresik.
FAKTA
Video yang disebut-sebut banjir di Driyorejo, Gresik, itu ternyata terjadi di Kilometer 26 Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada 2021.