JawaPos.com – Cristalino David Ozora alias David dilaporkan masih belum sadar, usai dianiaya oleh Mario Dendy Satriyo. David masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
“Masih belum sadar,” kata perwakilan keluarga David, Rustam Hattala saat dikonfirmasi, Jumat (24/2).
Keluarga berharap kondisi David semakin membaik. “GCS 6/15 kemarin 4/15 semoga semakin naik,” imbuh Rustam.
GCS merupakan singkatan dari glasgow coma scale atau skala koma glasgow. GCS adalah skala neurologi yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kesadaran. Skala ini umumnya digunakan untuk menilai kesadaran setelah cedera kepala.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.
David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David kemudian mendatangi pelaku, hingga terjadi cekcok. Di situ korban dipukul oleh MDS sampai terkapar.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika karena dalam kondisi tak sadarkan diri hingga harus dirawat di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan.