JawaPos.com- Kawanan pencuri di wilayah hukum Madiun ini nekat, kalau tidak dibilang konyol. Betapa tidak, mereka menggasak sejumlah onderdil motor di markas kepolisian. Kini, berbekal rekaman CCTV, personel Satreskrim Polres Madiun Kota sedang memburu maling ’’konyol’’ tersebut.
‘’Kami menerima laporan pencurian pada hari itu. Ada empat unit sepeda motor yang merupakan BB (barang bukti) sitaan Polres Madiun hilang karburatornya,’’ kata Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan seperti dilansir Jawa Pos Radar Madiun.
Sedikitnya, ada empat unit sepeda motor di markas kepolisian tersebut yang diobok-obok maling. Aksi pencurian tersebut terjadi Rabu (22/2) lalu. Setelah menerima laporan dari korban, pihaknya langsung menggelar olah TKP di Mapolres Madiun. Selain itu, memeriksa rekaman CCTV di lokasi.
Dari rekaman kamera pengawas, terpantau setidaknya dua orang yang menunjukkan gelagat tak beres. Diduga keduanya sebagai pelakunya. ‘’Dugaan sementara ada dua pelaku. Akan terus kami dalami,’’ ujar Tatar.
Dua terduga pelaku tersebut terlihat menjalankan skenario pencurian. Ssatu orang mengawasi situasi dan kondisi lokasi. Adapun satu orang lainnya mendekat ke kendaraan-kendaraan sasara. ‘’Masih proses lidik. Terduga pelaku sudah kami lacak, akan terus kami dalami,’’ ungkapnya.
Tatar memastikan, dua terduga pelaku tersebut bukan anggota Polres Madiun. Namun, masyarakat umum. Dia juga menegaskan tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota polisi dalam aksi pencurian itu. ‘’Tidak ada (anggota polisi, Red). Pelakunya masyarakat umum,’’ jelasnya.