JawaPos.com – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia termasuk para pelaku bisnis. Sebuah laporan menunjukkan bahwa sebanyak 9 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat Ramadan. Sekitar 80 persen konsumen akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada 2023.

Di sisi lain, berdasarkan data internal Tokopedia, selama Ramadan 2022, masyarakat tetap memilih e-commerce untuk berbelanja kebutuhan Ramadan. “Terbukti dari adanya peningkatan jumlah product page view di Tokopedia sebesar lebih dari 50 persen dan peningkatan jumlah pesanan lebih dari 77 persen,” ungkap Vice President of Marketing Solutions Tokopedia, Edwin Chayadi di Jakarta.

Riset Tokopedia tentang tren Ramadan 2022 menunjukkan masyarakat mulai mencari dan berbelanja kebutuhan Ramadan sejak sebulan sebelumnya. Pencarian dan pembelian tertinggi terjadi pada minggu pertama hingga ketiga Ramadan, atau saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).

Beberapa kategori produk dengan jumlah transaksi tertinggi, antara lain Fesyen, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Otomotif dan Aksesoris, serta Rumah Tangga. Subkategori yang juga mengalami lonjakan permintaan, meliputi Hampers dan Dekorasi, Bumbu dan Peralatan Masak, Gaming, Perlengkapan Travel dan Kecantikan.

Edwin menambahkan, metode pembayaran cashless menjadi yang paling populer untuk berbelanja kebutuhan Ramadan, baik melalui transfer antar bank, dompet digital, kartu kredit dan GoPayLater Cicil. Selain itu, lebih dari setengah pesanan selama Ramadan 2022 dikirim dengan bebas ongkir.

Tokopedia juga bekerja sama dengan lebih dari 14 mitra logistik terpercaya dalam menghadirkan beragam pilihan pengiriman–seperti instan, same day, next day, kurir toko, reguler, ekonomi dan kargo–untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi konsumen.

Melihat tren konsumen di Ramadan 2022, pelaku bisnis dari berbagai skala bisa mempersiapkan strategi pemasaran menjelang Ramadan 2023 dengan Tokopedia Marketing Solutions, yang diklaim sebagai solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Pelaku bisnis bisa memanfaatkan berbagai kanal promosi yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions. Salah satunya di halaman utama Tokopedia, yaitu menggunakan banner di lokasi premium (‘Homepage Banner’), banner di lokasi strategis lainnya (‘Dynamic Channel’), permainan interaktif berhadiah (‘Tap Tap Kotak’) dan kanal video streaming (‘Tokopedia Play’).

“Sepanjang Ramadan 2022, Tokopedia melihat masyarakat menyukai promosi yang dikemas dalam bentuk hiburan. Buktinya, ada kenaikan jumlah pesanan sebesar 44,4 persen ketika Tap Tap Kotak tayang, dan ada juga peningkatan jumlah pesanan lewat Tokopedia Play sebesar 60,5 persen,” lanjut Edwin.

Dengan Tokopedia Marketing Solutions, pelaku bisnis juga dapat melakukan promosi di halaman pencarian, misalnya dengan fitur beriklan agar produk tampil teratas di halaman pencarian (TopAds), menggunakan banner yang tampil di seluruh touchpoint konsumen (Tokopedia Display Network), serta menampilkan produk sebagai pencarian populer (Popular Search).

Pelaku bisnis juga bisa beriklan di halaman notifikasi dan pesan (termasuk Broadcast Chat), serta memaksimalkan iklan media sosial menggunakan fitur penargetan yang lebih kaya dari Tokopedia (Marketing Services).

Tahun ini, Tokopedia juga hadir dengan #LengkapiRamadan masyarakat lewat berbagai penawaran menarik dan sederet kampanye, seperti Brand Bazaar Pilihan, Ramadan Ekstra, Serbu Official Store, Waktu Indonesia Belanja, dan CantikFest.

Pelaku bisnis bisa berpartisipasi pada berbagai kampanye tersebut–dan menggunakan Tokopedia Marketing Solutions–untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, termasuk selama Ramadan 2023.

“Solusi yang kami tawarkan juga semakin beragam dengan adanya integrasi Tokopedia dengan unit bisnis lain dalam kesatuan ekosistem GoTo. Kami akan terus berupaya membantu pelaku bisnis dari berbagai skala untuk mengakselerasi performa bisnis mereka di Tokopedia dan ekosistem GoTo demi membantu pemerataan ekonomi secara digital,” tutup Edwin.

By admin