JawaPos.com – Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih memburu dua pelaku perampokan minimarket yang menggasak uang Rp 43 juta. Perampokan terjadi di Jalan Malaka Selatan, Kecamatan Duren Sawit, pada Rabu (15/2), dikutip dari ANTARA.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (24/2), mengatakan, jajarannya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap dua pelaku.
“Masih pengembangan. Anggota masih berusaha untuk mengungkap,” ujarnya.
Dia juga berharap dengan rekaman kamera tersembunyi (CCTV) di minimarket kasus terungkap dan dua pelaku dapat segera diringkus.
Kamera tersebut menyorot kejadian ketika dua pelaku menodongkan senjata tajam lalu memaksa pegawai membuka brankas untuk mengambil uang sekitar Rp 43 juta.
Dalam aksinya, komplotan pelaku yang membawa senjata tajam jenis golok dan belati.
Pegawai minimarket, Zidan menuturkan kejadian bermula ketika dua pegawai laki-laki dan seorang pegawai perempuan minimarket sedang bersiap menutup toko karena jam operasional sudah berakhir.
Ketika pintu akan ditutup, tiba-tiba datang dua pelaku berboncengan menaiki sepeda motor lalu masuk menodongkan sebilah golok dan belati seraya mengancam tiga pegawai itu.
Lantaran berada di bawah ancaman senjata tajam kedua pelaku, kata Zidan, tiga pegawai minimarket tersebut hanya dapat menuruti kemauan pelaku yang memaksa menyerahkan uang dari meja kasir.
Setelah menggasak seluruh uang dari meja kasir, kedua pelaku memaksa pegawai menunjukkan dan membuka brankas tempat uang Rp 43 juta hasil penjualan.
Setelah menggasak seluruh uang dalam brankas minimarket, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.