JawaPos.com- Banjir di empat desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, hingga kemarin (23/2) tak kunjung surut. Meskipun, sudah ada pemompaan dan peninggian tanah. Ada indikasi kembali terjadi penurunan tanah di sana.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau lagi kondisi banjir di sana. Muhdlor datang untuk mengecek rumah pompa dan titik banjir sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga. ’’Hari ini (kemarin, Red) kami mengunjungi empat desa. Yakni, Desa Kalidawir, Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji,’’ katanya.
Total 2.136 rumah terdampak banjir. ’’Ini terindikasi karena penurunan tanah lagi,’’ katanya. Dia menilai, tanah di sana dari tahun ke tahun turun. Pada 2020, tim dari ITS sempat meneliti di sana dan ada penurunan tanah sekitar 10 sentimeter. Saat ini ada indikasi penurunan tanah lagi.
Kepastian penurunan tanah tersebut masih diteliti lebih lanjut oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. ’’Menunggu hasil survei dari Badan Geologi keluar,’’ katanya.
Indikasi tersebut dikuatkan dengan pemompaan terus-menerus, bahkan 24 jam, tetapi air tak juga surut. Jalan beton di depan SMPN 2 Tanggulangin yang sudah ditinggikan dan pada tahun lalu sudah tidak terendam, tetapi pada banjir kali ini kembali terendam. ’’Pompa juga sudah jalan semua, posisi sungai juga full. Ini menjadi catatan tersendiri juga,’’ katanya.
Muhdlor menyebutkan, dari hasil sidak kemarin, pihaknya juga memetakan kembali kebijakan apa yang harus diambil. Salah satu kebijakannya, pihaknya bakal membuat jalur pelarian air baru atau sudetan baru.
’’Ini butuh pengadaan tanah untuk membuat sudetan,’’ katanya. Terkait titiknya, pihaknya masih akan membahas lebih lanjut. ’’Sudetan baru masih kami gambar,’’ kata bupati alumnus Unair Surabaya itu.
Dia mengakui, warga berharap rumahnya jadi seperti dulu lagi. Tidak banjir. ’’Ini sekuat tenaga kami upayakan dengan terobosan-terobosan,’’ katanya.
Muhdlor juga meminta Puskesmas Tanggulangin terus keliling ke empat desa untuk melakukan pengecekan kesehatan. ’’Pelayanan gratis apa pun penyakitnya. Kesehatan ini jadi atensi, pelayanan jemput bola,’’ katanya.