JawaPos.com – Persebaya Surabaya gagal menghadang laju impresif PSM Makassar. Persebaya harus mengakui ketangguhan tim tamu 0-1 saat bermain dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/2/2023).
Persebaya akhirnya tumbang setelah Muhammad Alwi Slamat mencetak gol bunuh diri pada menit ke-71. Hasil itu cukup disesali kubu tuan rumah, karena Persebaya sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan tersebut.
Berdasarkan statistik, Persebaya memiliki persentase lebih baik di laga tersebut. Mereka memiliki tendangan gol ke gawang yang sama dengan PSM (dua tendangan tepat sasaran), walau Persebaya memiliki jumlah tendangan melenceng lebih banyak dari PSM, yakni 9 banding 5.
Paling mencolok adalah jumlah penguasaan bola, yakni 72% dilakukan Persebaya dalam upaya menekan permainan PSM. Sementara tuan rumah lebih banyak mengandalkan serangan balik dengan persentase permainan sebesar 28%.
Namun, PSM sepertinya bermain lebih efektif di laga tersebut. Walau mendapat tekanan hebat dari tim tuan rumah sejak awal pertandingan, mereka mampu meredam ekploisitas pasukan Aji Santoso.
Kesabaran serta perjuangan yang dibangun PSM lewat arahan Bernardo Tavares ternyata lebih ampuh, hingga membuat Persebaya harus membayar mahal gol bunuh diri yang dilakukan Slamat pada babak kedua.
Kegagalan itu membuat Persebaya belum beranjak dari posisi ketujuh dengan torehan 37 poin dari 24 laga Liga 1 musim ini. Sementara tambahan tiga poin membuat Juku Eja makin mantap di posisi puncak klasemen sementara. PSM menorehkan 56 poin dari 26 pertandingan yang mereka lakoni sejauh ini.
Setelah ini, Persebaya akan manjalani lawatan ke kandang RANS Nusantara pada 28 Februari 2023. Pertandingan itu tentunya menjadi kesempatan Persebaya menambah pundi angka, merujuk lawan yang kini berada di dasar klasemen. Sementara PSM akan giliran bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Dewa United pada 1 Maret 2023.