JawaPos.com – Sejumlah pemain basket NBA mulai dari LeBron James hingga Stephen Curry membagikan ritual mereka sebelum bertanding, dikutip dari ANTARA.
Dikutip dari keterangan resmi NBA yang diterima pada Kamis (23/2), LeBron James memiliki ciri khas untuk melakukan chalk toss sebelum tip-off. Ia akan mengambil segenggam kapur atau bedak lalu melemparkannya ke udara dan melihatnya menghilang.
Pebasket yang kini dijuluki Scoring King tersebut memulai ritual itu hanya untuk menjaga tangannya tetap kering sebelum pertandingan dimulai.
Lebih lanjut, ada bintang Boston Celtics, Jayson Tatum, yang memiliki ritual pra-pertandingan yang selalu ia lakukan yaitu menarik kedua telinganya usai berdoa.
Tatum menjelaskan “ritual” itu adalah caranya untuk mengenang sang nenek. Dengan melakukan hal tersebut, ia berharap dapat membawa sang nenek bersamanya untuk membawa sedikit keberuntungan bagi dirinya dan tim.
Di sisi lain, MVP bertahan NBA, Nikola Jokic, juga memiliki cara yang tidak kalah unik sebelum mengawali pertandingan. Ia mengikatkan cincin pernikahan di sepatu basketnya di setiap pertandingan selama musim 2021-2022.
Cincin pernikahan tersebut menjadi saksi kehebatan Jokic pada musim tersebut, dengan rata-rata 25 poin, 13 rebound, dan delapan assist per gim.
Beralih ke pemecah rekor sekaligus nomine Laureus Award, Stephen Curry. Ia memiliki serangkaian rutinitas dan ritual sebelum pertandingan.
Rutinitas tersebut termasuk tunnel shot-nya yang dimulai pada 2013. Ia selalu mencoba dan menembakkan tunnel shot sebelum kembali ke ruang ganti.
Meskipun tidak yakin seberapa jauh jaraknya, pemain Warriors itu suka menyebutnya sebagai lari 100 meter atau 100 dash.
Selain itu, Jason Terry yang akan menjadi salah satu kepala pelatih ajang Jordan Rising Star juga memiliki serangkaian ritual sebelum pertandingan yang sangat terkenal.
Ritual ini meliputi makan ayam, mengenakan kaus kaki setinggi lutut seperti yang dilakukan ayahnya, dan mengenakan ikat kepala dalam pertandingan. Hal paling unik yang dia lakukan adalah mengenakan celana pertandingan tim lawan saat tidur untuk mendapatkan keberuntungan.
Ritual itu diyakini berhasil membantunya menjadi Sixth Man of The Year pada musim 2008-2009, di mana ia mencetak 19,6 poin per gim dan memenangkan kejuaraan bersama Dallas Mavericks dua tahun kemudian.