JawaPos.com – Pendaftaran seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) tinggal enam hari lagi. Namun, jumlah pendaftar program studi (prodi) diploma tiga (D-3) di politeknik negeri masih minim. Hal itu menjadi peluang besar bagi siswa yang ingin lolos SNBP dan bisa cepat bekerja.
Wakil Direktur I Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) Dr Eng Muh. Anis Mustaghirin mengatakan, tahun ini menjadi tantangan besar bagi politeknik negeri dalam proses seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB). Itu dirasakan pada jalur SNBP. Khususnya untuk program D-3.
’’Prodi D-3 ini belum familier bagi siswa dalam SNBP. Sebab, pada tahun lalu pendaftaran D-3 dibuka setelah seleksi nasional selesai. Sekarang pelaksanaannya bersamaan dengan universitas,” katanya kepada Jawa Pos Rabu (22/2).
Lantaran masih kali pertama bergabung dalam SNPMB, lanjut dia, banyak siswa yang lebih fokus pada pilihan prodi sarjana maupun sarjana terapan yang dianggap lebih bergengsi. Padahal, segmen prodi D-3 adalah siswa yang ingin bisa segera bekerja.
’’Memang secara psikologis kalau sarjana itu lebih keren. Nah, itu tantangan sendiri bagi kami,” ujarnya.
Anis menuturkan, pendaftaran SNBP dibuka sejak 14 Februari. Namun, jumlah pendaftar hingga kemarin masih sekitar 500 orang. Sementara itu, kuota PPNS yang diberikan untuk jalur SNBP mencapai 440 kursi, termasuk program D-3 dan sarjana terapan. Padahal, pendaftaran SNBP tinggal enam hari lagi atau ditutup 28 Februari 2023.
’’Yang agak peminatnya kurang adalah prodi-prodi D-3. Kuotanya belum terisi semua,” ujarnya.
Ada empat prodi D-3 PPNS yang minim peminat. Yakni, prodi D-3 bangunan kapal, D-3 perancangan dan konstruksi kapal, D-3 permesinan kapal, dan D-3 kelistrikan kapal.
Anis mengatakan, tahun lalu jumlah pendaftar program D-3 PPNS membeludak. Sebab, pendaftaran D-3 dibuka setelah seleksi penerimaan mahasiswa oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang sekarang SNPMB. Menurut Anis, prodi D-3 adalah pilihan yang tepat bagi siswa SMK atau SMA yang menginginkan lulus lebih cepat dan bekerja.