JawaPos.com – Seorang pelajar Tiongkok yang memegang visa Amerika Serikat dan berencana melakukan penelitian tentang kanker di AS, ditolak memasuki wilayah negara adidaya itu dan dipulangkan ke negara asalnya.
“Kami menyatakan prihatin dan telah mengajukan protes kepada pihak AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (22/2).
Menurut dia, pertukaran antarmasyarakat telah mendasari hubungan bilateral Tiongkok-AS, termasuk di dalamnya adalah pertukaran di bidang akademik, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Pihak AS mengaku menyambut baik pelajar Tiongkok, namun nyatanya telah bertindak salah,” kata Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.
Hal tersebut sangat merugikan kepentingan pelajar Tiongkok di AS dan merusak kerja sama pendidikan antara kedua negara.
“Kami mendesak AS menyambut kedatangan pelajar Tiongkok seperti yang telah dijanjikan dan berhenti menginterogasi, melecehkan, dan memulangkan para pelajar Tiongkok di AS,” kata Wang.
Kasus tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi di tengah memanasnya hubungan Tiongkok dengan AS. Pada 2021, AS menolak sekitar 500 pengajuan visa pelajar Tiongkok atas alasan faktor keamanan.