JawaPos.com– Berkat cookies penghilang stres dan snack atasi diabetes, tim karya ilmiah SMAN 1 Sidoarjo berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang berlangsung sejak Januari hingga pemenang diumumkan 14 Februari lalu.
SMAN 1 Sidoarjo mengirim dua tim untuk mengikuti AISEEF. Masing-masing terdiri atas lima siswa. Tim pertama membuat inovasi snack bar dari ikan gabus untuk mengatasi luka diabetes melitus (DM) tipe II. Ikan gabus diambil dagingnya, lalu dihaluskan. Adonan ikan gabus dicampur dengan oat, lalu dicetak batangan dan dioven hingga jadi snack bar.
’’Ikan gabus bisa jadi pencegah diabetes karena banyak kandungan albuminnya,’’ kata Amelia Angelina Ramadhini, salah seorang pencetus ide inovasi tersebut.
Inovasi itu pada 14 Februari lalu berhasil menyabet gold medal dan special award dari Malaysia Young Scientist Organization (MYSO). Nah, MYSO merupakan salah satu partner AISEEF.
Tim kedua tak kalah menarik. Mereka membuat cookies untuk mengurangi stres. Kue tersebut terbuat dari bahan utama daun kelor dan anggur laut atau Caulerpa.
’’Kalau kebanyakan, hormon kortisol ini bisa meningkatkan stres. Nah, kelor ini efektif menekan hormon kortisol,’’ jelas Carissa. Ditambah, kandungan magnesium pada Caulerpa juga baik untuk mengontrol hormon kortisol. ’’Dipadukan, bisa jadi pereda stres,’’ katanya. Berkat inovasi itu, timnya mendapat silver medal dalam AISEEF.